Soal Kematian Pasien Kunceng, Humas RS Patar Asih Tegaskan Tidak Ada Kelalaian Perawat

DELI SERDANG | bongkarnews.com

Adanya tudingan RS Patar Asih telah lalai merawat pasien hingga menyebabkan kematian pasiennya dan tidak memberitahukan kematiannya kepada keluarga pasien dibantah pihak RS Patar Asih.
Hal itu ditegaskan Humas RS Patar Asih JA Tampubolon kepada awak media, pada Sabtu, 30 Januari 2023.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Humas RS Patar Asih JA Tampubolon, peristiwa itu terjadi pada tanggal 13 Desember 2023 lalu.

Dimana seorang pasien bernama Kunceng Sihombing dirawat di ruang ICU rumah sakit tersebut, setelah sebelumnya dirawat di ruangan pasien. Oleh karena kondisi kesehatannya kian memburuk selanjutnya guna penanganan yang maksimal pasien dipindahkan ke ruangan ICU.
Pada saat kondisi pasien kritis di ruang ICU, dokter yang bertugas melakukan upaya pertolongan. Perawat dan petugas security berusaha mencari keluarga yang mendampingi pasien. Namun tidak ada ditemukan di areal ruang tunggu pasien. Bahkan sampai diumumkan pakai pengeras suara agar datang ke ruang ICU.

Namun sayangnya keluarga yang mendampingi tidak juga tampak di area Rumah Sakit.

Selanjutnya pihak medis telah berupaya maksimal menolong pasien, hingga akhirnya pada pukul 02.33 Wib nyawa pasien tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit tersebut.

Tak lama berselang Keluarga pasien yang dicari datang sekira pukul 04.00 WIB. Ketika pendamping keluarga itu muncul di Lokasi rumah sakit, sempat ditegur perawat dan menanyakan keberadaannya.

“Darimana aja, dicari gak ada di rmh sakit” ujar petugas.

Lantas, sekitar pukul 07.00 wib, salah seorang kerabat mereka datang dan membuat gaduh mengatakan bahwa pihak rumah sakit tidak memberitahu kematian Kunceng kepada pihak keluarga.

“Gimana memberitahukan ke keluarga, Pendamping pasiennya saja tidak berada di rumah sakit. Setelah 2 jam kematian baru datang ke rumah sakit,” sebut Tampubolon selaku humas.

Soal mobil ambulans rumah sakit yang tidak bisa dipakai untuk mengantar jenazah, Tampubolon menyampaikan, bahwa itu tidak benar. kemungkinan karena keluarga sudah kesal sehingga memakai ambulans dari luar, jelas Humas.

Ditambahkan oleh Humas, pihaknya sudah mengetahui oknum yang membuat gaduh tersebut, karena oknum tersebut selalu muncul setiap ada pasien yang berasal dari desanya yang diduga memiliki masalah tagihan pembayaran perobatan di rumah sakit ini, ujarnya.

Adanya tudingan itu, pihak rumah sakit Patar Asih sudah memberikan laporan dan kronologis ke dinas kesehatan Deli Serdang” Kita sudah bertemu dan membuat laporan ke dinas kesehatan ujar Tampubolon.

(Rel/hms)

Pos terkait