LHOKSEUMAWE | BN – Satu unit rumah beserta bengkel tambal ban milik seorang nelayan, T. Saiful Zulkifli (46) di gampong Meucat, Samudera Aceh Utara terbakar sekira pukul 07.00 WIB, Senin, (8/5/2017). Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang menghanguskan 2 unit bangunan tersebut.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kabag Ops Kompol Ahzan mengatakan, awalnya pihak kepolisian mendapat informasi kebarkaran dari masyarakat. Menanggapi laporan itu, pihaknya langsung mengerahkan personil ke lokasi kebakaran untuk melakukan pengamanan lokasi dan identifikasi.
Sebagaimana pengakuan korban kepada polisi, kata Ahzan, peristiwa di pagi hari itu berawal saat pemilik bengkel menerima jasa tambal ban dari seorang pelanggan di bengkelnya. Bengkel yang menjual bahan bakar minyak eceran, gas serta bahan kelontong itu berada persis disamping rumah korban.
“Kebakaran terjadi saat pemilik menambal ban. Saat dia (pemilik-red) akan menuangkan minyak ke tempat pemanas, minyak tersebut tumpah diatas lantai. Saat itu pula percikan api dari tempat pemanas menyambar minyak yang sudah tumpah dilantai” tutur Ahzan.
Api kian cepat membesar dan menghanguskan bangunan dan seisi bengkel yang mudah terbakar. Akibatnya kemudian, api yang telah membakar bengkel juga merembet dan turut ke rumah yang berada disebelahnya.
Ahzan menambahkan, api baru berhasil dipadampan setelah satu setengah jam membakar bangunan itu. Untuk memadamkan api, pihak Damkar mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Menurut pengakuan korban, kerugian akibat musibah kebakaran tersebut mencapai Rp 200 juta.(ril)