Reses Di Medan Labuhan dan Medan Marelan, Abdul Latif Kecewa Dengan Pengentasan Banjir

MEDAN I bongkarnews.com-  Anggota DPRD Medan dari Fraksi PKS Abdul Latif Lubis M.Pd mengatakan ada 5 program prioritas yang dilakukan oleh Pemko Medan. Pertama adalah pengentasan banjir yang ada di Kota Medan khususnya Medan Utara. Di mana meliputi Medan Marelan, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Belawan. Pengentasan banjir di Kota Medan belum optimal, terutama di Dapil II. Karena banjir terus terjadi setiap kali hujan turun.

“Saya kecewa dengan kinerja Pemko Medan dalam pengentasan banjir. Dan meminta Walikota Medan untuk mengevaluasi kinerja Dinas PU. Dan saya mendorong Pemko Medan untuk serius dan optimal dalam pengentasan banjir tersebut,”ujarnya pada Reses masa sidang II Tahun III TA. 2022 di Taman Maharani Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan dan di Jalan Kapten Rahmad Buddin Perum. KPUM Blok 16 no.111 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (27/08/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam pengentasan banjir Latif juga mengatakan ada penambahan anggaran sebesar Rp. 300 Miliar di anggaran Tahun 2022. Dengan adanya penambahan anggaran tersebut diharapkan pengentasan banjir dapat teratasi. ‘Kita menunggu janji Pemko Medan di tahun 2023 pengentasan banjir di Dapil II harus beres,”tegasnya.

Program Pemko Medan yang kedua adalah penyempurna infrastruktur seperti jalan, paret dan drainase. “Dalam program ini kita berharap Pemko Medan serius. Ada dana sebesar Rp 1,7Miliar di kelurahan untuk infrastruktur tersebut,”ujarnya.

Sementara program ketiga dari Pemko adalah Pelayanan publik. Di mana dalam program ini Pemko Medan dituntut harus benar-benar serius dalam melayani warga Medan untuk pengurusan Administrasi Kependudukan. “Jangan ada lagi pungli di kelurahan maupun Kecamatan dalam pengurusan Adminduk,”ujarnya.

Kebersihan juga merupakan salah satu program Prioritas Pemko Medan. Mulai tahun 2022 masalah sampah sudah dialihkan di Kecamatan. “Mulai tahun ini Pak Camat yang mengatasi sampah karena sudah ada dana yang dikelolah Kecamatan untuk mengatasi sampah, “jelasnya.

UMKM juga tidak luput dari program Pemko Medan. UMKM bertujuan untuk mengaktifkan ekonomi warga Medan.

Pada sesi tanya jawab, Rosidi warga Kelurahan Besar gang Manggis mengatakan Pelayanan di Kelurahan maupun Kesehatan sangatlah buruk. Di mana saat warga datang pada jam kerja petugas yang bertugas tidak ada di tempat. “Kita datang jam 8 pagi tapi petugas Kelurahan belum datang bahkan kita disuruh menunggu sampai mereka mau melayanai Pak,”ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Nurmala Sari Harahap Kasi Pemerintahan Kecamatan Medan Labuhan mengatakan akan melaporkan keluhan warga kepada Camat. “Kita akan laporkan semua keluhan warga terkait pelayanan yang kami berikan. Dan kami akan mengevaluasi kinerja dari ASN yang bertugas di kecamatan,”ujarnya.

Turut hadir di acara reses tersebut Ketua MPW PKS Sumut H.Salman Al farisi , lc ,MA, MUI Kecamatan Medan Labuhan, Perwakilan Kecamatan, Dinas PU , Dinas Dukcapil , Dinas Sosial , Sekretaris Lurah.

Dan diakhir acara ditutup dengan penyerahan BPJS PBI dan adminduk warga yg telah selesai diadvokasi. (ndo)

Pos terkait