Aceh Utara | BN – Tim Relawan Irwandi-Nova Kabupaten Aceh Utara mulai beraksi untuk membangun sejumlah rumah fakir miskin (Dhuafa) dan juga rumah anak yatim, Program itu merupakan biaya pribadi yang dikeluarkan oleh Irwandi Yusuf.
Salah satu rumah yang sedang dibangun ialah rumah milik Nurhayati (50) warga Dusun Cot Dua Desa Blang Karieng Kecamatan Nisam, Aceh Utara. Nurhayati sebelumnya numpang hidup dilahan milik orang lain dengan membangun sebuah gubuk peyot dan hidup dengan seorang anak.
Namun kisah hidup Nurhayati menjanda pada pertengahan tahun 2016, suaminya dipanggil oleh sang Illahi dengan meninggalkanTiga orang anak yaitu Herman (25), Azizah (20), dan Ainol Marziah (9) sekarang masih duduk dibangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD).
Tidak ada harta yang ditinggalkan Almarhum Marzuki, hanya sebuah gubuk yang beratap rumbia, dinding papan yang sudah digigit rayap, dan sayangnya tanah tempat mereka berteduh milik saudaranya.
“Suami saya meninggal pada tahun 2016, sejak Almarhum tiada kehidupan kami terombang ambing, apalagi tanah yang kami bangun rumah dulu milik saudara,’ tutur Nurhayati, Senin, 10 April 2017.
Namun, ketika tim relawan Irwandi-Nova datang, Nurhayati menyampaikan aspirasinya dan ingin membangun rumah ditanah orang tuanya yang tak jauh dari rumah yang dia duduki tersebut, tak tanggung lama, dalam hitungan jam tim Relawan Irwandi-Nova menampung aspirasi Nurhayati, sehingga keesokan harinya sudah ada material di lahan peninggalan orang tuanya untuk membangun rumah Nurhayati.
“Setelah saya sampaikan itu pada Apasyeh (Tim Relawan Irwandi), Alhamdulillah, sekarang rumah saya lagi dibangun, dan saya sangat berterima kasih pada bapak Irwandi yang telah membantu saya sehingga anak saya tidak lagi tinggal dirumah Peyot, apalagi itu lahan milik saudara,”tambahnya lagi.
Sementara Tim Relawan Irwandi-Nova Kabupaten Aceh Utara Ramli alias Apa Syeh (66) mengatakan bahwa membangun rumah kaun Dhuafa dan Anak Yatim adalah tugas kita semua yang mampu, “ini tugas kita semua, namun bapak Irwandi sekarang lagi ada program bangun rumah kaun Dhuafa dan anak yatim dengan dana pribidi sebelum beliau dilantik, maka saya dan rekan relawan yang lain turun kelapangan untuk melakukan survey kelayakan untuk menyalurkan bantuan dari Bapak Irwandi,” tutur Apasyeh. Baca: Kesetiaan Apa Syeh, Mulai Dari Irwandi Kalah Hingga Menuju Kemenangan
Apasyeh juga mengatakan, suami dari ibu Nurhayati merupakan eks Tripoli libya pada tahun 1990 bahkan terlibat dalam membantu perjuangan GAM di massa konflik, bahkan Alm Marzuki 3 kali diambil oleh aparat keamanan hingga disiksa dalam penjara.
“Alm Suaminya itu eks GAM juga, dan orang yang ikut bantu perjuangan GAM di massa konflik, jika kita lihat dari segi kehidupan istri dan anaknya sangat kita sayangkan karena tidak ada kepedulian dari pemerintah,” tambah Apasyeh.
Untuk sementara, Apasyeh mengatakan ada 3 Rumah yang lagi dibangun di tiga Kecamatan di Aceh Utara , “sekarang ada tiga rumah yang kita bangun di Aceh Utara, InsyaAllah dengan bantuan tim relawan di Lapangan akan selesai secepatnya,” jelas Apasyeh. (Az)
