Sabang I BN—Rapat Koordinasi (Rakoor) persiapan pelaksanaan Sail Sabang, yang direncanakan akan digelar pada Desember 2017 mendatang, terus dikoordinasikan dengan seluruh instansi terkait. Namun, sayangnya even internasional itu dalam koordinasinya, pihak panitia anggap awak media diluar pagar.
Pada Jumat (24/03) pihak panitia dari lingkungan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Jalan T.Panglima Polem Gampong Kuta Barat Kecamatan Sukakarya Kota Sabang, telah dilaksanakan Rakoor persiapan Sail Sabang 2017 di lantai II gedung BPKS, yang diikuti sejumlah undangan.
Dalam rapat tersebut dibicarakan tentang pembebasan lahan, di kawasan Jurong Pasiran Gampong (Desa) Kuta Timu Kecamatan Sukakarya. Lahan tersebut diperuntukan untuk kegiatan Sail Sabang 2017. Selain itu, dalam Rakoor tersebut juga dibahas terhadap program acarapuncak kegiatan Sail Sabang 2017.
Rakoor tersebut juga membahas tentang lokasi pucak kegiatan Sail Sabang, awalnya ditujuk sebagai lokasi adalah Teluk Sabang, dengan lokasi berada di 19 titik seluruhnya berada di kawasan Teluk Sabang, meliputi Gudang Eks Pelindo yang kini dikelola BPKS, kawasan Pertokoan, Pasar, Gudang, PT.Perinus dan Pabrik Es Pasiran dan Perkantoran.
Rencana pembebasan lahan dikawasan Pasiran untuk pembangunan dermaga CT-2, direncanakan akan dilakukan secara tukar guling. Menurut Azuardi pejabat dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Sabang, anggaran untuk pelaksanaan tenter dan clear lahan kegiatan Sail Sabang 2017 besarnya Rp.7,3 miliyar.
Hasil dari Rakoor disepakati bahwa lokasi yang akan dijadikan sebagai lokasi Sail Sabang 2017, di perairan laut Sabang Fair, pantai Paradiso kawasan Pasiran. Untuk aktifitas Sail Sabang 2017 antara lain Yacht Rally, Nusantara Youth Ships Parade, Air Show, Para Motor, Parachuting, Inauguration of Zero KM Monument, Inauguration of Oceonography, Research Center pf LIPI, International Marine Conference dan Marine Science Exhibition.
Sebelumnya sesuai undangan yang beredar pantia Sail Sabang 2017 melibatkan sejumlah pihak diantaranya. Sekretaris Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari, Kementerian Pariwisata , Ketua Bidang Wisata Bawah Laut, Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari, Kementerian Pariwisata, dan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS)
Kemudian Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Kepala SAR Aceh, . Sekretaris Daerah Kota Sabang, Kapolres Sabang, Dandim Sabang, Danlanal Sabang, Asisten 1 Pemerintah Kota Sabang, Asisten 2 Pemerintah Kota Sabang, Kepala Bappeda Kota Sabang dan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Sabang.
Selanjutnya Kepala Dinas Perhubungan Kota Sabang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Sabang, Kepala Dinas Komunikasi, Santel dan Informatika Kota Sabang, Camat Sukakarya Kota Sabang, Camat Sukajaya Kota Sabang, Kepala Bagian Umum dan Humas Sekda Kota Sabang, Ketua ASITA Kota Sabang, Ketua PHRI Kota Sabang, Ketua HPI Kota, Sabang, Ketua ASPI Kota Sabang, Kepala PLN Kota Sabang, Kepala PDAM Kota Sabang, dan GM PT. Garuda Indonesia (Persero) Kota Sabang, GM PT. Wings Air Kota Sabang,
Seterusnya panitia Sail Sabang juga mengundang Ketua Komunitas Homestay Kota Sabang, Ketua Komunitas Teurawah Kota Sabang, Ketua Forum Tata Kelola Pariwisata Sabang, Keucik Iboih, Lumba – Lumba Diving Centre, Pulau Weh Dive Resort, Rubiah Tirta Divers, The Pade Resort, Iboih Dive Center, Steffeen Sea Sports, Monster Dive dan yang terakhir IDC Dive.
Dari amatan awak media, peserta Rakor yang hadir pada persiapan Sail Sabang 2017 di lantai II kantor BPKS pada hari Jumat, hanya sekitar 17 orang. Tidak diketahui apa pasalnya kegiatan internasional itu, awak media tidak diikutsertakan. Padahal, publik harus tau keseluruhan kegiatan tersebut, apalagi anggaran untuk persiapan saja menacapai Rp.7,3 miliyar.(Jalal)
