BIREUEN | BN – Paslon Bupati-Wakil Bupati Bireuen, H Saifannur, S.Sos – DR H Muzakkar A Gani. SH, M.Si akhirnya unggul dalam Pilkada 2017 dengan meraup suara terbanyak di 11 kecamatan dari 17 kecamatan yang ada dalam Kabupaten Bireuen.
Sementara yang menjadi rivalnya , Paslon nomor urut 3 Tgk H M Yusuf Abdul Wahab-dr Purnama Setia Budi, Sp.OG (tu Sop-dr Pur) menempel di peragakan ke dua dengan meraup suara terbanyak di enam kecamatan.
Hasil yang dirilis di Kantor DPD II Golkar Bireuen berdasarkan bukti C1 yang diperoleh Bongkarnews merincikan perolehan suara masing-masing Paslon sebagai berikut, H Ruslan M Daud-H Jamaluddin yang menempuh jalur independen hanya mampu meraih suara 31.377 (14, 67%), H Ruslan M Daud sebagai petahana, tak satupun kecamatan yang dikuasai olehnya .
Begitu pula halnya terhadap Paslon Dr H Amiruddin Idris, SE, M.Si – Drs Ridwan Khalid yang diusung Partai PPP, PAN, dan PKS, hanya meperoleh 9.145 suara (4, 16 %).
Justru Persaingan terjadi dalam Pilakada 2017 antara nomornya terjadi dengan pasangan nomor urut 3 (Tgk H M Yusuf Abdul Wahab – dr Purnama Purnama Setia Budi, Sp.OG ) dengan nomor urut 6 (H Saifannur, S.Sos – DR H Muzakkr A Gani, SH, M.Si ) seperti pernah diprediksi sebelumnya Ketua Koalisi NGO HAM Aceh Zulfikar Muhammad melalui media Faceebok, yang layak ikut Pilkada menurutnya hanya paslon Tu Sop- dr Pur dan H Saifannur , S.Sos – H Muzakkar, selebihnya disebut hanya sebatas peserta pengembira saja.
Paslon nomor urut tiga dalam Pilkada kali ini berhasil meraih kemenangan di enam kecamatan di sebelah barat, dimulai Kecamatan Samalanga sampai Peudada yang berhasil menyapu bersih dengan perolehan jumlah suara mencapai 60.378 suara (27.48%).
Sedangkan paslon yang di usung Parta Aceh nomor urut 4, H Khalili, SH –Yusri Abdullah,S.Sos, M.Si hanya mampu mengais angka 29.805 suara (13.54%), lebih rendah dari paslon H Ruslan M Daud-H Jamaluddin yang berhasil mengumpulkan 31.337 suara atau 14,26 persen.
Paslon nomor urut 5, H Husaini, SE-Azwar, S.Pd yang lewat dari jalur independen menepatkan diri sebagai perserta nomor buncit dengan hanya memperoleh 6.96 suara (3, 17 %). Hal ini sudah diperhitungkan sebelummnya, jika paslon ini sulit meraih suara maksimal, meski visi -misinya dinilai baik, tegas dan kritis.
Sementara paslon nomor urut 6, H Saifannur, S,Sos-DR H Muzakkar Abdul Gani, SH, M.SI yang diusung Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Damai Aceh (PDA) pernah dizalimi dalam tahapan pilkada, yang membuat pasangan tersebut harus menunggu cukup lama, keputusan Mahkamah Agung RI untuk , bisa mengikuti Pilkada 2017.
Akhirnya tidak main-main dan unggul di 11 kecamatan bagian Timur mulai Gandapura sampai dengan Kecamatan Jeumpa, dengan total perolehan 74,370 suara (33, 80 %).
Rivalitas sepertinya terjadi antara paslon H Saifannur, S.Sos- H Muzakkar dengan Tu Sop-dr Pur yang sepertinya membelah Bireuen menjadi dua wilayah yaitu Wilayah barat yang dikuasai Palon nomor urut 3 Tu-sop – dr Pur dan untuk Wilayah timur di kuasai paslon nomor urut 6 H Saifannur/H Muzakkar.
Hal itu terbukt,jika kecamatan-kecamatan wilayah barat tidak memberi peluang kandidat lain mengusai kecamatan-kecamatan tersebut. Sebaliknya hal yang sama juga terjadi kecamatan wilayah timur yang tidak memberi kesempatan paslon lainnya untuk mendominasi jumlah suara.
Hanya saja, kantong suara berada di Wilayah Timur, maka dengan hasil 74.470 suara dengan 33,80 persen sudah cukup bagi paslon H Saifannur,S.Sos – DR H Muzakkar A Gani, SH,M,Si memenangkan pilkada Bupati Bireuen Priode 2017 – 2022 nanti, sampai menunggu ada tidaknya upaya hukum lainnya menyangkut pilkada serentak 2017 yang telah berlangsung sukses belum lama ini. (Maimun Mirdaz/Roesmady)