DAIRI | bongkarnews.com – Harga Kopi Robusta di Sumatera Utara, khusus Kopi Robusta Sidikalang, mengalami kenaikan harga dalam beberapa bulan terakhir. Berdasarkan survei harga di kalangan pengepul dan petani kopi pada awal bulan Desember 2023, harga greenbean robusta asalan mencapai sekitar Rp. 45.000/kg hingga Rp. 50.000/kg tergantung kualitas kadar air dan kualitas fisik greenbean kopi robusta.
Kopi Robusta Sidikalang mengalami kenaikan nilai jual dari harga sebelumnya pada pertengahan tahun 2023 yaitu sekitar ± Rp. 35.000/kg. Hal ini merupakan kenaikan dari harga sebelumnya, yaitu sekitar Rp30.000/kg dalam dua bulan sebelumnya.
Hal ini disampaikan salah satu Petani Kopi Sidikalang Adven Simbolon, sekaligus juga pengusaha Sodip Kopi yang berada di Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi. Simbolon menerangkan, pemilik kopi Robusta perlu menjaga kualitas biji kopi mereka. Meskipun harga meningkat, kualitas yang baik tetap menjadi faktor penting dalam menarik minat pasar, pastikan bahwa biji kopi ditanam, dipanen dan diproses dengan baik akan memberikan keunggulan kompetitif, ujarnya.
Diterangkan pengusaha tersebut, pemilik kopi Robusta dapat memperluas pengetahuan mereka tentang trend dan permintaan pasar kopi global. Dengan memahami preferensi konsumen dan trend terkini, pemilik kopi dapat menyesuaikan strategi mereka untuk memenuhi permintaan pasar yang berkembang.
Lanjut Simbolon, pemilik kopi robusta dapat memperluas jaringan mereka dengan menjalin kemitraan dengan perusahaan kopi lokal maupun internasional. Dengan menjalin hubungan yang baik dengan pemasok dan pembeli, pemilik kopi dapat mengamankan pasar untuk produk mereka dan memperoleh harga yang lebih menguntungkan, jelas Simbolon kepada bongkarnews.com, Jumat (12/12/2023).
Harga kopi robusta ini dipengaruhi dengan peristiwa pasar kopi global yang sedang terjadi yang diakibatkan anomali iklim global. Meskipun harga kopi cenderung fluktuatif, pemilik kopi di Sumatera Utara seharusnya dapat melihat kenaikan ini sebagai peluang untuk mengembangkan kebun kopi Robusta Sidikalang seiring dengan kuantitas dan kualitasnya.
Berikut adalah beberapa solusi agar pemilik kopi robusta dapat memanfaatkan peluang dari peristiwa pasar kopi global,
Pertama, pemilik kopi robusta perlu menjaga kualitas biji kopi mereka. Meskipun harga meningkat, kualitas yang baik tetap menjadi faktor penting dalam menarik minat pasar. Pastikan bahwa biji kopi ditanam, dipanen, dan diproses dengan baik akan memberikan keunggulan kompetitif.
Kedua, pemilik kopi dapat memperluas jaringan mereka dengan menjalin kemitraan dengan perusahaan kopi lokal maupun internasional. Dengan menjalin hubungan yang baik dengan pemasok dan pembeli, pemilik kopi dapat mengamankan pasar untuk produk mereka dan memperoleh harga yang lebih menguntungkan.
Ketiga, pemilik kopi robusta dapat memperluas pengetahuan mereka tentang trend dan permintaan pasar kopi global. Dengan memahami preferensi konsumen dan trend terkini, pemilik kopi dapat menyesuaikan strategi mereka untuk memenuhi permintaan pasar yang berkembang.
Keempat, pemilik kopi juga dapat mempertimbangkan diversifikasi produk. Selain biji kopi, mereka dapat memproduksi produk turunan kopi, seperti kopi bubuk atau kopi siap saji. Diversifikasi produk akan memberikan fleksibilitas dalam menghadapi fluktuasi harga biji kopi dan meningkatkan peluang peningkatan pendapatan.
Kelima, pemilik kopi robusta perlu menjaga hubungan yang baik dengan petani dan pekerja di sektor pertanian. Membangun kemitraan yang saling menguntungkan dengan mereka akan membantu menciptakan lingkungan yang stabil dan berkelanjutan untuk produksi kopi.
Dengan menerapkan solusi-solusi ini, pemilik Kopi Robusta di Sumatera Utara dapat memanfaatkan peluang dari kenaikan harga kopi robusta dan peristiwa pasar kopi global. Meskipun tantangan ada, dengan strategi yang tepat, mereka dapat tetap bersaing dan berkembang dalam industri kopi yang dinamis. (bd.007)
Penulis : Adven Simbolon (Petani dan Pemerhati Kopi Dairi).