BIREUEN | BN – Seiring perkembangan zaman persaingan sistem pengajaran pendidikan yang terapkan diberbagai perguruan tinggi swasta dan Negeri di Indonesia pun semakin komplek. Mengimbangi kemajuan tersebut, Almuslim berkonsentrasi utamanya pada persoalan peningkatan sumberdaya manusia.
Saat ini jumlah dosen yang sedang menempuh pendidikan S-3 dengan beasiswa dari Kemenristek-Dikti RI atau beasiswa luar negeri yaitu sebanyak 52 orang. Sementara Yang telah lulus berjumlah 9 orang.
Maka target pastinya dalam kurun waktu 3-4 tahun kedepan atau paling lambat pada tahun 2021 nanti Universitas Almuslim, Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen akan memiliki jumlah dosen pengajar gelar doktor sebanyak 60 orang.
Uraian perkembangan Almuslim tersebut dipaparkan Rektor H. Amiruddin Idris MM. MSi dalam kesempatan memberikan kata sambutan acara wisuda terhadap terhadap 560 Sarjana dan Ahli Madya Angkatan XXIX dari enam fakultas di Auditorium Ampon Chiek (AAC ) Peusangan, Kabupaten Bireuen Senin 22 Mai 2017.
Dipaparkan, peningkatam sistem belajar ke luar daerah bukan saja berlaku terhadap dosen pengajar, peningkatan sumberdaya manusia di kalangan mahasiswa juga menjadi prioritas utama. Seperti Program Pertukaran Mahasiswa Internasional (International Student Exchange Programme) dengan mengirim Mahasiswa Almuslim untuk kuliah selama dua semester di Nagoya Gakuin University (NGU), demikian juga sebaliknya dengan mengirim 2 mahasiswa tiap tahun dari NGU untuk kuliah dua semester di Universitas Almuslim.
Tahun lalu dan sekarang sudah ada dua Mahasiswa NGU yang sedang kuliah di Umuslim (yang satu telah selesai). Tahun ini Almuslim juga telah mengirim dua mahasiswa ke NGU (satu diantaranya sudah berada disana).
Selain itu aktif mengikuti Program Praktek Lapangan Kuliah Kerja Nyata (PPL-KKN) di Thailand Selatan. Pada Gelombang I Almuslim juga mengirim 7 mahasiswa dan kini telah kembali ke kampus asal. Sementara Pada Gelombang II mengirim 12 mahasiswa yang baru saja tiba di Thailand Selatan.
Pada tahun lalu Universitas PGRI Yogyakarta mengirim 15 orang mahasiswa Prodi PGSD FKIP untuk mengikuti kuliah sistem kredit transfer Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA) yang diprogramkan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti di Umuslim.
Sebaliknya Umuslim mengirim sebanyak 30 mahasiswa Prodi PGSD FKIP untuk mengikuti program yang sama di Universitas PGRI Yogyakarta. Begitupun, Almuslim terus mengupayakan peningkatan mutu pendidikan dengan berbagai program yang ditawarkan, baik dari pihak pemerintah maupun tawaran dari donator swasta lainnya.
Sebanyak 560 wisudawan yang gelar acaranya turut dihadiri antaralain Wisuda sarjana dan ahli madya itu juga dihadiri dan disaksikan oleh Bapak Kopertis Wilayah XIII Aceh serta Drs. Abdul Karim, M.Si (Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Hubungan Kerjasama) yang juga berkesempatan menyampatkan aanat kata sambutannya mewakili Gubernur Aceh.
Jumlah wisudawan yang terdiri dari lulusan 6 fakultas lingkup Almuslim itu terdiri, Fakultas Pertanian 90 orang, FKIP 333 orang, Fikom 45 orang, Teknik 12 orang, Fisip 43 orang dan Ekonomi 37 orang.
Empat diantara mereka masuk dalam lulusan katagori genius predikat Cum Laude (lulus pujian) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan menyelesaikan masa perkuliahan selama 3,7 tahun.
Mereka adalah Salma IPK 3,82 dari Prodi Pendidikan Matematika, Ola Alvista IPK 3,75, dari Prodi Pendidikan Matematika. Zainatul Hasanah, dengan IPK 3,77, Prodi Biologi serta Mawarni, dengan IPK 3,75, juga dari Prodi Pendidikan Biologi.
Dengan telah suksesnya pegelaran wisuda terhadap 560 Sarjana dan Ahli Madya Angkatan XXIX, maka hingga hari ini, Senin 22 Mai 2017. jumlah total kumulatif sarjana yang telah dilahirkan Almuslim, Pesangan Kabupaten Bireuen adalah sebanyak 22.596 Alumni. (Real/Roesmady)