Minim Jumlah Hydran yang Berfungsi di Kota Medan

Medan,BN- Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Medan, Marihot Tampubolon mengaku bahwa berbagai kendala dalam upaya pemadaman kebakaran yang terjadi di Medan akibat minimnya jumlah hidran yang berfungsi di kota Medan.

“Saat ini, jumlah hydran yang ada di Medan berjumlah 118 unit. Dengan jumlah hidran yang berfungsi hanya 35 dari 83 unit yang ada,” ujar Marihot saat menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi D DPRD Medan dalam rangka evaluasi serapan anggaran triwulan I APBD 2018 dinas tersebut, Senin (30/4/2018).

Bacaan Lainnya

Terkait hal itu Marihot mengaku pihaknya selalu kewalahan mendapatkan air setiap terjadi kebakaran. Diharàpkan Hydran dapat berfunsi demi kepentingan semua pihak.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi D DPRD Medan, Parlaungan Simangunsong (Partai Demokrat) didampingi Abdul Rani (PPP), Marihot menjelaskan bahwa berbagai kendala dalam upaya pemadaman kebakaran yang terjadi di Medan akibat minimnya jumlah hidran yang ada di Medan.

“Saat ini jumlah hidran yang ada di Medan berjumlah 118 unit. Dengan jumlah hidran yang berfungsi hanya 35 unit dan 83 unit lagi tidak  berfungsi,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga , Marihot menyebutkan realisasi anggaran di dinas tersebut pada triwulan I APBD 2018 baru mencapai 0,8 persen atau sebesar Rp 1,2 miliar dari total anggaran sebesar Rp 17, 3 Miliar lebih.

“Adapun realisasi PAD retribusi daerah dari retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran Rp.466.770.000 atau sebesar 20,75 persen, “sebutnya.(ft)

Pos terkait