BIREUEN | BN – Mantan Bupati Bireuen Mustafa A Gelanggang menyampaikan bahwa Pembangunan bukan semata membangun fisik saja kemudian mengabaikan persoalan kesejahteraan, karena kewajiban seorang pimpinan itu adalah mensejahterakan mereka yang dipimpin.
Ulasan tersebut diutarakan mantan wartawan senior dan mantan Bupati Kabupaten Bireuen ke II (Priode 2002-2007), Mustafa A Geulanggang yang juga pernah disemat dengan nama “Gus Mus” pada acara tatap muka dihadapan sekitar seribuan massa pendukung kandidat pasangan H.Amiruddin Idris – Ridwan Khalid, dilapangan Bolakaki Desa Cot Batee, Kecamatan Kuala, Bireuen, Minggu (4/12/2016).
Dirincikan Mustafa, berbicara bidang pembangunan itu harus berdasarkan data serta fakta, karena dalam pembangunan harus mencakup semua aspek, intinya Bireuen harus menjadi contoh yang baik bagi kabupaten/kota lain di Aceh.
Tingkat penilaian orang luar daerah terhadap profil masyarakat Bireuen, bahwa orang Bireuen memiliki modal semangat juang tinggi dan sangat kreatif. “Maka layaklah jika tentang kemajuan Kabupaten Bireuen akan menjadi cermin atau berupa contoh bagi pandangan masyarakat luar daerah Kabupaten Bireuen sendiri,” rangkai Mustafa A Geulanggang.
Dihadapan pendukung paslon Bupati Bireuen priode 2017 – 2022 H.Amiruddin Idris- Ridwan Khalid, Mustafa A Glanggang menceritakan kenangannya selama satu priode (tahun 2002 hingga 2007) menakhodai pemerintahan Bireuen bersama wakilnya Amiruddin Idris, yang hingga akhir kepemimpinannya alhamdulillah tidak sampai terjadi perpecahan ditengah jalan antara keduanya imbas daripada tarik-ulur memaksa kehendak masing-masing. .
“Hubungan saya dengan pak Amir (Rektor Umuslim) Alhamdulillah harmonis dari awal memimpin Bireuen sampai dengan sekarang ini, karena antara saya dan beliau tidak pernah beda pendapatan utamanya pendapat yang menyangkut kepentingan masyarakat umum,” ungkap Mustafa dengan intonasi berseloroh, yang disambut tepuk tangan massa.
Mustafa A Glanggang juga mengurai alasan dirinya memilih serta mendukung paslon Dr.H.Amiruddin Idris, SE.,M.Si dan Drs.H.Ridwan Khalid, itu karena alasan keduanya pernah berpengalaman dan sepadan dalam mengimbangi lajunya perjalanan tugas pemerintahan, pun memilik track records bagus dan luar biasa.
“Jadi pasangan nomor urut 2 inilah pasangan yang sangat tepat untuk memimpin Kabupaten Bireuen lima tahun kedepan. Kedua tokoh masyarakat dan cendikiawan Kabupaten Bireuen ini mempunyai konsep dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, tak ada celah yang patut diragukan lagi, karena keduanya adalah ahli bidang ekonomi, dan sudah pernah berbagi perasaan sebelumnya dalam memajukan daerah,” tandasnya. .
“Sejak awal terbentuknya Kabupaten Bireuen, saya Bupati dan pak Amir Wakil Bupati serta pak Ridwan Khalid ketua dewan. Jadi saya sangat tahu dengan kemampuan keduanya dalam pemerintahan,” ungkap mantan wartawan senior diera 90-an ini.
Pada masa kami memimpin Bireuen tahun 2002 – 2007, kondisi suasana daerah sangat amburadul atau masih dalam masa konflik, yang memang tindakan kita adalah nyawa taruhannya.
Roda pemerintahan tidak bisa berjalan normal. Kendatipun demikian, ditengah-tengah suasana konflik itulah saya dan pak Amir terus fokus berbuat dengan mengutamakan kesejahteraan bagi pegawai pemerintah serta memenuhi masyarakat Kabupaten Bireuen secara menyeluruh,” demikian papar Drs Mustafa A Glanggang. (Real/Roesmady)
