Bondowoso,BN
Sedikitnya ada 100 peserta perwakilan 50 kepala desa (Kades) juga perangkat desa dari 4 Kecamatan, berkumpul di pendopo kecamatan Klabang, Senin (27/2). Mereka berkumpul guna mendengarkan pemberitahuan langsung dari PLN. Hadir pada acara sosialisasi ini, Suari -Camat Cermee, Yoyok -Camat Tapen, Sekcam Botolinggo dan pihak PT PLN untuk wilayah Situbondo – Bondowoso.
4 kecamatan itu meliputi Kecamatan Klabang,Tapen, Prajekan dan Cermee. Mereka mendengarkan penyampaian Ir.M.Erfan,Msi -Asisten II Pemkab Bondowoso dan Slamet Riyadi wakil Manager bagian pelayanan PT PLN wilayah Bondowoso dan Situbondo. “Kami hadir dalam acara sosialisasi ini beserta TIM,” kata Slamet Riyadi.
Pantauan BONGKAR NESW Asisten II menyampaikan bahwa daya listrik 900 Watt subsidinya akan dicabut, hanya yang 450 Watt yang tidak dicabut dan diharapkan pihak desa bisa mendata warga dengan tepat sasaran. “Sehingga, kebijakan dan keputusan dari PLN ini tidak menuai masalah,” terang Asisten II.
Lanjut Asisten II, Subsidi listrik ini harus tepat sasaran dan jangan disamakan dengan Raskin yang selama ini identik dengan pemerataan yang sebenarnya kebijakan itu keliru. Untuk itu, subsidi tentang daya PLN 450 ini wajib efektif. “Sebenarnya saya kasihan juga, tapi soal subsidi ini harus benar –benar tepat sasaran bukan asal data,” ungkapnya.
Disisi lain, Arso – Camat Klabang, mengatakan bahwa data yang sudah diperoleh ada 170 warga di seluruh Kabupaten Bondowoso yang belum terima mamfaat aliran listrik dan ini cukup memprihatikan. Namun, akan diupayakan segera khususnya di wilayah Kecamatan Klabang. “Nanti akan didata ulang biar valid dan segera bisa mendapat aliran listrik,” sambungnya. (TK)