DAIRI | bongkarnews.com – 5 orang staf RSUD Sidikalang terkonfirmasi positif Covid-19 pada (18-19/1/2021) lalu telah dirujuk ke RS Marta Friska Medan. Selanjutnya, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas juga melakukan tracing kepada ke 5 staf tersebut. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, dr. Ruspal Simarmata, Kamis (21/1/2021).
Ruspal menyampaikan pada dasarnya Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu melalui Dinas Kesehatan dan RSUD Sidikalang ataupun Satgas penangan Covid-19 sangat serius dalam menangani Covid-19 di Dairi. Diakuinya, dari bidang penanganan kesehatan setiap ada kasus terkonfirmasi positif, tim satgas penanganan Covid-19 langsung melakukan penyelidikan epidemiologi, pemeriksaan kontak erat, melakukan komunikasi risiko dan merujuk ke rumah sakit bila diperlukan.
“Langkah Satgas begitu menerima hasil PCR positif langsung merujuk pasien ke RS Marta Friska untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik”, ujar Ruspal.
Ruspal menambahkan dari kasus ini tim telah melakukan tracing dan ditemukan kontak erat sebanyak 12 orang dan langsung dilakukan rapid test dengan hasil 11 orang non reaktif dan 1 orang reaktif. Terhadap 1 orang reaktif langsung dirujuk ke RS. Marta Friska untuk dilakukan tes PCR.
Selain Kadinkes, Direktur RSUD Sidikalang, dr. Sugito Panjaitan juga menyampaikan kronologis kejadian bermula saat manajemen RSUD Sidikalang memfasilitasi pemeriksaaan swab antigen kepada para tenaga kesehatan. Dari hasil swab antigen ditemukan hasil Positif dan selanjutnya pada tanggal (18/1/2021) melakukan PCR di Rumah Sakit Martha Friska Medan dan dinyatakan 4 petugas positif Covid-19.
“Selain itu, untuk memastikan seluruh para petugas RSUD tidak terpapar Covid-19, pada tanggal (19/1/2021) dilakukan kembali cek ulang antigen swab terhadap seluruh petugas RSUD. Dari hasil swab tersebut, 1 orang petugas dinyatakan positif covid-19 dan telah dianjurkan untuk melakukan test PCR ke Rumah Sakit Martha Friksa Medan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sugito menyampaikan sesuai arahan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Sugito mengatakan telah melakukan langkah-langkah untuk menyikapi hal tersebut seperti melakukan tes antigen swab terhadap seluruh petugas di IGD 2 kali yaitu pada tanggal 12 Januari 2021 dan pada tanggal 19 Januari 2021 serta melakukan sterilisasi ruangan IGD dengan sinar UV.
“Setelah kita menerima hasil PCR tersebut, satuan tugas dalam hal ini Dinas Kesehatan telah melakukan tracing baik di RSUD maupun sekitar tempat tinggal pasien”, ujarnya.
Selanjutnya, Eddy Keleng Ate Berutu juga menghimbau kepada jajaran RSUD untuk melakukan protokol kesehatan yang ketat terhadap petugas dan pengunjung Rumah Sakit serta tetap memakai APD sesuai standart bagi seluruh petugas di RSUD Sidikalang. Selain itu memberlakukan kebijakan untuk setiap pengunjung dan pasien di RSUD Sidikalang wajib memakai masker yang berstandar.
(BD.007)
