DPRD Bantul Kunjungi Pemko Medan

Medan,BN- Wali Kota Medan, Drs. H.T Dzulmi Eldin S, M.Si diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Qamarul Fattah, M.Si menerima kunjungan kerja dari anggota komisi B DPRD, Kab. Bantul, beberapa Kepala Dinas dan Sekwan Kabupaten bantul di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (28/3). Kunjugan kerja ini dalam rangka studi komparasi bidang keuangan, perekonomian dan BUMD yang ada di Kota Medan.

Pertemuan ini, diawali dengan sambutan selamat datang dari Asisten perekonomian dan pembangunan setda Kota Medan.”Saya ucapkan selamat datang di kota Medan, semoga bapak/ibu dapat menikmati kota ini.”kata Qamarul.

Bacaan Lainnya

Lebuh lanjut, Qamarul memaparkan profil dari kota Medan, dimana Medan merupakan kota metropolitan Baru, yang dihuni oleh masyarakat dari berbagai latar belakang suku dan agama yang berbeda. Keseluruhan masyarakatnya hidup berdampingan, rukun dan damai. Medan juga menjadi pusat perekonomian terpenting di sumatera dan menjadi pintu gerbang utama perdagangan dan jasa di belahan barat Indonesia.

Kota Medan juga terkenal dengan kulinernya, bahkan tidak jarang wisatawan dari negara tetangga datang ke kota Medan hanya untuk menikmati kuliner kota Medan.

“Tidak jarang wisatawan dari malaysia dan singapura datang ke kota medan hanya untuk menikmati kuliner yang ada seperti durian medan yang sudah terkenal kelejatannya.

Di sektor pembangunan, Kota Medan saat ini tengah mempersiapkan pembangunan LRT dan BRT, pembangunan ini terus dikejar untuk mengurangi kemacetan di Kota Medan.

Diakhir paparannya, Qamarul berhatap pertemuan ini dapat mempererat silaturahmi dan saling bertukar informasi demi kemajuan kedua daerah.

Sementara itu pimpinan rombongan, widodo, AMD mengatakan tujuannya kunjungan kerja ini ialah untuk mempelajari mengenai keuangan dari pemko Medan serta bagaimana pengelolaan sistem koprasi dan industri.

Dijelaskannya, Kota Medan jauh lebih besar dibandingkan Kabupaten Bantul baik dari segi luas daerah, jumlah penduduk terutama tentang PADnya.   “ Kota Bantul yang merupakan penghasil terbesar PAD nya dari Sektor Pariwisatanya. Acara studi banding ini diakhiri dengan saling memberikan cendramata.(ft)

 

Pos terkait