Dewan Angkat Bicara Terkait Masalah RSUD Simeulue

Simeulue, BN – Hutang RSUD mencapai Rp11.8 milyar dapat diselesaikan, ini hal yang luar biasa padahal pimpinan rumah sakit baru menjabat 1 tahun 6 bulan. Ungkap angota dewan dprk simeulue Asnawi kepada media ini. Rabu (21/2/2018).

Menurut Asnawi bahwa rumah sakit simeulue sudah lebih baik dari sebelumnya karena dirinya sering melihat dan memantau sendiri kelapangan, banyak peningkatan dari segi apapun baik pelayanan, tata kelola dan sistem yang profesional sehingga rumah sakit simeulue mampu beradaptasi untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada.

Bacaan Lainnya

Memang jika kita lihat, lanjut Asnawi rumah sakit banyak sekali tingkahya tetapi bukan tingkah direktur namun tingkah penjilat yang mengiginkan jabatan, yang merasa dirinya lebih mampu dan lebih bagus.”Ada aja yang tidak bagus, ada aja yang jelek padahal rumah sakit simeulue sudah sangat bagus, sangat jauh dibandingan dengan sebelumnya.kata politisi partai PBB tersebut.

Jika dikatakan sisa hutang Rp1.1 milyar itu sebenarnya itu bukan lagi terhutang namun karena BPJS belum kuncurkan klaim selama 3 bulan tahun 2017 makanya belum dibayarkan, jika ini sudah dibayarkan oleh bpjs bukan lagi terutang rumah sakit, malah pendapatan semakin meningkat.

Baru setahun enam bulan dia menjabat direktur tetapi mampu menyelesaikan sekian milyar hutang rumah sakit, ini luar biasa. Ungkapnya

Rumah sakit ini adalah kebutuhan masyarakat, kebutuhan umum, memang rumah sakit sudah baik namun kita minta semakin lebih baik lagi kedepannya. “Kita berharap kepada pemerintah serius dan fokus kepedulian kepada rumah sakit untuk dapat ditingkatkan sehingga tercapai agreditasi B nantinya. Cetus anggota dewan dprk simeulue Asnawi.(fauzan)

Pos terkait