Palas BN- Dinas Pemerintahan desa Kabupaten Padang Lawas(Palas) mengadakan kegiatan orientasi kepemimpinan penyelenggaraan pemerintahan desa selama tiga hari berturut –turut yakni dari 20/22 Maret 2017 di aula hotel Almarwah Sibuhuan.
Kadis Pemdes, Hamzah.S.Sos mengatakan,kegiatan ini bertujuan untuk membentuk dan menanamkan jiwa lidership atau kepeminpinan bagi kepala desa terpilih tahun anggaran 2016 yaitu sekitar 106 orang.
Dikatakannya dengan selesainya mereka mengikuti kegiatan orientasi kepeminpinan setibanya mereka didesa sudah dapat melakoni tugas dan tanggungjawabnya dengan baik ,dan dapat berkoordinasi dengan seluruh penyelenggara desa.
Bupati Padang Lawas H.Ali Sutan Harahap(TSO)dalam sambutannya saat penutupan kegiatan orientasi Rabu(22/3) dengan tegas mengatakan,supaya seluruh kepala desa yang mengikuti kegiatan selama tiga hari berturut-turut kiranya dapat menginplementasikan seluruh apa yang disampaikan oleh para nara sumber yang sengaja didatangkan dari berbagai insitusi yakni,Polri,Kejaksaan,Pemdes Provinsi Sumatera Utara dan instansi terkait Kabupaten Palas dengan baik.
Disamping itu kata TSO,kepada seluruh kepala desa terpilih tahun anggaran 2016 sebanyak 106 orang kiranya setelah selesainya mengikuti orientasi kepeminpinan dapat ilmu yang bermanfaat dan dapat menarapkanya didesa,sehingga diharapkan dengan ilmu tersebut bisa berkoordinasi dengan atasan,serta dapat menjalin hubungan baik bersama tokoh masyarakat,tokoh adat,tokoh pemuda dan juga tokoh agama didesa masing-masing.
Dengan demikian kita yakin kinerja kepala desa akan lebih terukur dan bermanfaat bagi masyarakat,atau dengan sendirinya visi dan misi bupati Padang Lawas’’BERCAHAYA’’dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Seterusnya Bupati mengingatkan kalau seleksi sekretaris desa(sekdes) dan bendahara desa dilakukan oleh pemerintah kabupaten,dan setelah didapat dua orang teratas dari hasil penilaian baru kedua nama tersebut dikembalikan ke desa dan menjadi hak kepala desa yang menentukan siapa yang menjadi sekdes dan siapa yang menjadi bendahara desa.Sedangkan untuk KAUR desa,kepala desa harus koordinasi dengan kecamatan untuk menentukan dan mengangkat yang bersangkutan menjadi Kaur desa.
Disebutkan terpaksa kami lakukan demi untuk penyelematan dana desa tahun aggaran 2017 dan seterusnya yang kita sama-sama ketahui jumlahnya akan semakin besar.Selain itu kita berharap para anak-anak remaja kita didesa dapat berpartisipasi ikuti seleksi khusnya bagi lulusan SMK,MAN,SI yang memiliki sertifikat komputerisasi.
Hal ini sangat penting untuk mengurangi angka pengangguran tahun mendatang,karena kalau kita hitung sederhana saja kita ambil dua orang untuk sekdes dan bendahara serta empat orang kaur desa, kita sudah mengurangi pengangguran sebanyak 1806 orang kalau dikalikan dengan jumlah desa sekabupaten Padang Lawas.
Mengakhiri sambutannya TSO mengatakan,dalam beberapa hari kedepan pemerintah kabupaten Padang Lawas akan menanda tangani MoU dengan IPB untuk membuka perkuliahan diluar kampus di kepulauan sumatera yang nantinya akan dipusatkan di Padang Lawas.Kiranya ini akan membantu para orangtua yang ingin melanjutkan pendidikan anaknya hingga perguruan tinggi.
“Mari sama-sama kita manfaatkan peluang baik ini”. pintanya(Ali)