PANGKALPINANG | bongkarnews.com – Siap terima penghargaan, Sebanyak 17 kepala desa dan lurah dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah mendaftarkan diri untuk mengikuti ajang bergengsi “Peacemaker Justice Award (PJA) 2025”. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pemimpin desa/kelurahan yang berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan hukum di masyarakat.
Kadiv Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H) Kanwil Kemenkumham Babel, Dr. Rahmat Feri Pontoh, menjelaskan bahwa PJA merupakan transformasi dari “Paralegal Justice Award”. Selain memberikan penghargaan, ajang ini juga akan menyelenggarakan “Peacemaker Training” untuk meningkatkan pemahaman hukum para kepala desa dan lurah.
Penghargaan yang akan diberikan dalam PJA 2025 meliputi tiga kategori:
* Non Litigation Peacemaker: Bagi kepala desa/lurah yang berhasil menyelesaikan sengketa di wilayahnya dengan integritas dan mempermudah akses keadilan.
* Anubhawa Sasana Jagaddhita: Bagi desa/kelurahan binaan atau sadar hukum yang mendukung program prioritas pemerintah.
* Peacemaker Justice Award: Anugerah tertinggi bagi kepala desa/lurah yang meraih Non Litigation Peacemaker dan dinilai berhasil mengaktualisasikan materi Peacemaker Training.
Berikut adalah daftar 17 kepala desa dan lurah yang telah mendaftar:
* Kabupaten Bangka: Ahmad Supandi (Kepala Desa Petaling)
* Kabupaten Bangka Tengah: Jumadi (Lurah Arung Dalam), Sudiarto (Lurah Padang Mulia), Milyadi (Lurah Simpang Perlang), Muslim (Kepala Desa Tanjung Gunung), Jhon Hendri (Kepala Desa Jeruk), Ahirman (Kepala Desa Pangkalan Baru), Hendra Gunawan (Kepala Desa Simpang Katis), Gani (Kepala Desa Batu Beriga)
* Kabupaten Bangka Barat: Ibnu Ishak (Kepala Desa Belo Laut), Sartojoyo (Kepala Desa Simpang Tiga), Asyro Hasbar (Kepala Desa Ketap), Saimi (Kepala Desa Tebing), Alhadi (Kepala Desa Air Bulin)
* Kabupaten Belitung Timur: Muhammad (Kepala Desa Lalang), Husnul Khalik (Kepala Desa Baru)
* Kota Pangkalpinang: Yanto (Lurah Gabek Dua)
Prestasi kepala desa dan lurah Babel dalam ajang PJA terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2024, 12 kepala desa/lurah berhasil meraih penghargaan Non Litigation Peacemaker, 2 kepala desa meraih penghargaan Anubhawa Sasana Jagaddhita, dan 2 kepala desa meraih Anugerah Paralegal Justice Award 2024. Bahkan, kepala desa dari Babel berhasil meraih Penghargaan Top Favorit Publik tingkat nasional.
Pendaftaran PJA 2025 masih dibuka hingga 27 Maret 2025 melalui laman resmi https://pja.bphn.go.id/. Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto, berharap dukungan dari kepala daerah untuk mendorong lebih banyak kepala desa/lurah terbaik mengikuti ajang ini.
“Kami berharap prestasi Babel dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun 2025. Untuk itu, kami mengajak lebih banyak kepala desa/lurah untuk mendaftar,” ujar Harun Sulianto.
Dengan sinergi dan dukungan dari semua pihak, diharapkan kepala desa dan lurah dari Bangka Belitung dapat meraih prestasi gemilang dalam PJA 2025.
(Rel/Red)