Bengkalis(BN)-Jalan poros, penghubung tiga desa, mulai dari Desa Sadar Jaya menuju desa Muara Dua serta desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, mengalami rusak parah, masyarakat resah saat beraktifitas melaluinya harus bergelimang dengan lumpur, sampai saat ini Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis masih terkesan tutup mata.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Desa Bandar Jaya Sunyoto selasa,(16/01/2018) saat dijumpai di lubuk muda, ” Sepanjang empat kilo meter jalan poros penghubung Desa Muara Dua dan Desa Sadar Jaya, Kecamatan Siak Kecil rusak parah, mirisnya jalan tersebut dengan terpaksa harus ditempuh warga sekitar, mengingat jalan ini merupakan jalan salah satunya penghubung antara tiga desa, Konsekuensinya mengakibatkan beberapa kenderaan baik roda dua dan roda empat tersangkut atau terpuruk saat melintasi jalan tersebut”, tukas, Sunyoto.
Terpisah Kepala desa Sadar Jaya, Selamat Widodo, rabu,(17/01/2018) saat dihubungi membenarkan kondisi sepanjang lebih kurang 4 Km jalan rusak parah, kita menginginkan pemkab maupun Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis segera tanggap.
”Kita juga sudah berulang kali memberitakan lewat media masa tentang jalan penghubung melihat kondisi jalan rusak seperti ini, mengakibatkan aktifitas masyarakat sangat terganggu, dikala anak anak harus menempuh lumpur melaluinya saat bepergian kesekolah, ” ungkap, Kades.
Lebih jauh Selamat, sekaligus ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Siak Kecil ini, menyatakan, kita berharap ada tanggapan dari dinas PUPR melakukan perbaikan berkala, setidaknya mungkin bisa dilakukan penimbunan base. “Sementara untuk lopak-lopak yang ada di ruas jalan, kita juga sudah berusaha dan sepakat ditiga desa tetangga, baik desa bandar jaya maupun desa Muara Dua tetap mengusulkan disetiap musrenbangdes sepanjang ruas jalan ini, diharapkan ditahun ini ( 2018 ) sudah teranggarkan dan terealisasi pembangunan ruas jalan ini sampai tuntas,” tutupnya.
Dari pantauan media dilapangan, termasuk desa lain di Kecamatan Siak Kecil, jalan rusak parah juga terjadi di jalan poros Desa Sungai Linau, Desa Lubuk Garam menuju Desa Sumber Jaya, dimana jalan ini merupakan jalan BOB, jalan ini kerap rusak yang sayogianya perusahaan perminyakan ini mestinya rutin memperbaikinya, namun fakta dilapangan, PT.BOB, kurang peduli hal ini, bahkan kepala desa terkait, sudah bosan dengan janji-janji Perusahaan, ” saya selaku kepala desa Sumber Jaya, sudah bosan berhubungan dengan pihak menegemen PT.BOB, bilamana kita minta bantuan perbaikan jalan, yang semestinya merupakan tanggung jawab dia, sering terabaikan”, kata, Kades, M.Arianto, dengan kesal.
Sementara Jalan poros Desa Sungai Linau yang rusak parah dari pengamatan dilapangan, sepanjang tiga kilo meter jalan rusak, puluhan titik jalan rusak parah telah dipasangi gambangan dengan swadaya pengusaha setempat, ini merupakan inisiatif pengusaha sawit yang melintasi jalan tersebut,” jika kita kalkulasi nilai rupiah yang kita keluarkan dana guna memperbaiki jalan yang rusak sekitar Rp 20, 000,000, itu biaya pemasangan gambangan”, terang, Giman Nurjaman, selaku inisiator perbaikan jalan dan juga pelaku usaha. Kita sangat mengharapkan kepedulian pihak pemerintah Bengkalis dalam hal ini, Dinas PUPR, sesegera mungkin untuk memperbaiki jalan yang rusak, sepanjang jalan ini terus dibiarkan, imbasnya ekonomi warga sekitar akan berdampak ke yang lebih buruk, besar harapan kami, tahun ini jalan poros yang rusak parah di desa se-Kecamatan Siak Kecil, perbaikan akan terealisasi, harap, Giman./tonagian
