LABUHAN BATU | Bongkarnews.com – Proyek pembangunan jalur Kereta Api (KA) Rantauprapat-Kota Pinang yang terus dikebut pemerintah sudah mulai masuk wilayah Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera utara berjalan dengan baik dan maksimal.
Pembangunan yang dipekerjakan oleh Kontraktor pelaksana PT Tiga Putra Mandiri Jaya ini perkembangan konstruksinya sudah mencapai 60 persen, hal tersebut sesuai harapan pemerintah saat ini agar terciptanya pembangunan merata di seluruh Indonesia.
Saat ditemui oleh awak media ini, Senin (11/02/2019) Budi Suntoyo selaku Sit Manager mengatakan bahwa progres pembangunan jalur rel kereta api RPK 6 sudah sesuai prosedur dalam Bestek, sertu sudah di gelar dan dipadatkan dengan alat pemadat selanjutnya diadakan uji kepadatan penimbunan sertu atau yang selalu disebut dengan Plat Bearing.
Setelah kepadatan sudah terpenuhi maka diadakan penimbunan batu balas sebagai wadah meletakkan bantalan beton, kemiringan Tubuh Ban (Bantalan) ditanami Rumput supaya menjaga tidak terjadinya erosi tanah, tuturnya.
Pembangunan jalan rel KA ini mempunyai kelebaran seluruhnya 50 meter, lebar sebelah kanan 25 meter dan sebelah kiri 25 meter, sedangkan lebar timbunan sertu 6 meter, lebar kaki batu balas 4,7 meter, bantalan beton 2 meter, untuk mengurangi getaran supaya menjaga kenyamanan penumpang, rel ini di Las setiap panjang 300 meter, pihak pelaksana pun membuat U-Ditch atau saluran air untuk menjaga gerusan air pada tanah.
Progres pembangunan jalan rel KA ini atas dukungan semua pihak maupun pemerintah kabupaten (Muspika) serta pihak keamanan dan Pemerintah Pusat, di harapkan nantinya pembangunan transportasi kereta api ini dapat berguna bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat Labuhanbatu dan Labusel, semoga dapat menunjang perekonomian masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, pemerintah mengharapkan agar masyarakat menjaga aset-aset pemerintah yang sifatnya dalam bentuk pembangunan yang tujuannya untuk mewujudkan masyarakat adil dan Makmur.(Ikg/Dara)
