Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM WIB ) Kabupaten Tapanuli Selatan menuding dan menyoroti adanya dugaan penyimpangan Renovasi Sekolah Rakyat ( SR ), Tahap I C Kabupaten Tapanuli Selatan yang Berlokasi di Balai Latihan Kerja ( BLK Tapsel) kelurahan Lembah Lubuk Manik Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan (Sumut) juga menjadi sorotan Publik hal ini di sampaikan oleh Burhanuddin Hutasuhut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Waktu Indonesia Bergerak ( LSM WIB) Tapanuli Selatan kamis (14/8) ianya menduga dan menilai banyak Pekerjaan Renovasi Sekolah Rakyat yang janggal berpotensi merugikan negara.
” Di sebut kan nya, dari hasil Tim Gabungan yang melakukan investigasi banyak di temukan kejanggalan, mulai dari Papan Informasi yang diganti dan terlambat dipasang, kan ini bertolak belakang dengan UU KIP no 14 tahun 2008 kemudian, pekerjaan yang gumarapus atau asal jadi dan bahan yang digunakan diduga tidak sesuai RAB ” ucap Burhanuddin Hutasuhut yang dikenal Kritis dalam pembangunan”.
Kemudian kami mendapat nformasi di lapangan ditemukan papan informasi yang di pasang setelah pekerjaan berjalan kurang lebih 10 hari dengan alasan yang tidak masuk akal dan pemasangan papan informasi tidak sesuai titik,
” Papan informasi lagi di revisi bang karena ada kesalahan RAB nya kemarin ” Ucap Simatupang yang diketahui sebagai pengawas Lapangan dari Pihak kontraktor.
Ketua LSM WIB Tapsel berharap Gubernur Sumatera Utara Membentuk Panitia Khusus untuk melakukan pengawasan langsung.
” Ini merupakan Program Pemerintah Pusat dan jadi Prioritas oleh presiden RI Bapak Prabowo Subianto, untuk itu kami berharap tidak ada yang bermain dalam pengerjaan nya demi meraup keuntungan Pribadi, kami dari LSM WiB Tapsel berharap Gubernur Sumut Boby Nasution membentuk panitia Khusus (Pansus) untuk melakukan pengawasan langsung Antisipasi Kerugian Negara ” Tegas Burhanuddin.
(Jul Hadi Lubis)
