BONDOWOSO | BN-Menghadapi pemilihan kepala daerah (PILKADA) secara serentak tahun 2018 banyak rumor berkembang tentang nama-nama calon yang ingin berlaga di Pilkada mendatang.Sejumlah syarat bagi bakal calon yang ingin mencalonkan diri menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Bondowoso 2018,paling tidak memperoleh dukungan 7,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang digunakan pada pemilihan umum sebelumnya, atau setidaknya 41.543 dukungan. Syarat tersebut harus didukung dengan E-KTP atau surat keterangan yang diterbitkan oleh dispenduk .
Sementara untuk dapat lolos pencalonan, bakal calon pasangan berasal dari partai politik (parpol), minimal harus mendapatkan dukungan 20 persen dari jumlah kursi di legislatif atau 25 persen perolehan suara sah di parlemen.Kursi di DPRD minimal 9 kursi beberapa partai mulai menyusun kekuatan untuk bisa mengusung calonnya.
Secara tidak langsung pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung dari partai politik secara sah sesuai undang-undang nomer 10 tahun 2016 harus berkoalisi supaya mendapatkan 9 kursi atau lebih.PDI Perjuangan misalnya, memiliki 8 Kursi . Untuk dapat mengusung satu calon masih dibutuhkan koalisi dengan partai lainya.
Berbeda dengan Partai Kebangkitan Bangsa yang memiliki 12 kursi diparlemen. Tanpa berkoalisipun mampu mengusung satu calon , namun perkembangan politik siapa yang dapat menduganya. Setiap saa5 dapat berubah.Sementara kabar santer yang beredar dari banyak kalangan ada nama Achmad Dhafir.S.Ap, Drs.Samsul Hadi keduanya politisi PKB, Dari partai Gerinda Supriyanto,SH sedangkan dari PDI Perjuangan Irwan Bahtiar. Namun dari nama- nama yang sempat menjadi perbincangan ,ketika dihubungi juga masih enggan berkomentar tentang pencalonanya pada pemilukada mendatang.
Ketua Komisi III DPRD Bondowoso Drs.Samsul Hadi, yang digadang-gadang banyak kalangan untuk segera mantap mencalonkan diri menjadi Bupati Bondowoso pada pemilihan kepala daerah 2018 mendatang. Bahkan informasi yang dihimpun radarbesuki.com Samsul Hadi sudah siap menduduki kursi P1 Pemkab Bondowoso,ketika dikonfirmasi menyampaikan “Kabar terkait saya maju sebagai bupati mendatang itu , hanya rumor , untuk menyatakan maju sebagai calon bupati, itu perlu kesiapan dalam segala hal, saya belum berfikir kearah sana, masih lama kan ,” tandasnya
Politisi PKB ini masih enggan untuk menyatakan kesiapannya mengikuti bursa pemilukada mendatang
“Saya dengan teman-teman PKB juga teman-teman dikomisi III masih fokus menyelesaikan tugas-tugas,” pungkasnya.(TK)
