PAKPAK BHARAT | bongkarnews.com – Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin berkesempatan bertemu tim eksplor jelajah Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) yang sedang berada di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
Kepada tim yang dipimpin Ketua Umum IFTA, Hendra Perdana ini, Mutsyuhito Solin bercerita banyak tentang kelebihan kayu kafur dan kemenyan tumbuh subur di Pakpak Bharat.
Sebenarnya, menurut peneliti BRIN, segala jenis kayu ada di hutan Pakpak Bharat, dan ada dua jenis kayu yang sangat legenda, yaitu kemenyan dan kafur. Khusus kayu kafur ini sudah sangat dikenal dunia sejak zaman dahulu.
“Apalagi pedagang-pedagang Arab, Mesir dan Timur Tengah lainnya datang ke Barus untuk mencari Kapur Barus ini. Mereka tidak tahu kalau kapur barus yang kesohor ini sebagian besar berasal dari wilayah Pakpak Bharat,” jelas Wakil Bupati, kemarin.
Mutsyuhito Solin juga menjelaskan upaya-upaya yang telah dilakukan guna menyelamatkan hutan kafur di Kecamatan Pagindar. Izin pemanfaatan perhutani sosial seluas 6.000 hektar dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan hidup sudah diperoleh.
“Di sana sudah mulai dibangun beberapa sarana dan prasarana bagi pengunjung. Saat ini kawasan eko wisata hutan kafur ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa Sibagindar,” terangnya.
Menanggapi hal ini, Hendra Perdana mengatakan bahwa mereka akan bergerak ke Pagindar. “Kami akan ke sana pak, mohon dukungan dan doanya, kiranya bisa kami bantu pengembangan eko wisata hutan kafur ini menjadi sebuah objek yang bernilai,” pungkas Hendra Perdana. (BP.007)
