Wali Kota Buka MTQN Ke-50 Tingkat Kota Medan Tahun 2017

Medan,BN- Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-50 Tingkat Kota Medan tahun 2017 di Jalan Tritura Medan, Sabtu (18/3) malam. Melalui MTQ ini, Eldin mengajak semua untuk menjadikan Al Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan guna membangun Medan Kota religius

Pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan Wali Kota didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumut, Ibnu Sri Utomo, Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis, Kapolresta Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, Dandim 0201/BS, Kol Inf Bambang Herqutanto, Kajari Medan, Olopan Nainggolan, Ketua DPRD Medan, Henry Jhon Hutagalung didampingi dua Wakil Ketua DPRD, Iswanda Nandi Ramli dan Ikhwan Ritonga.

Bacaan Lainnya

Meski sempat diguyur hujan deras namun prosesi pembukaan MTQN tetap berjalan meriah yang dihadiri belasan ribu warga. Selain pemukulan gong, pembukaan juga ditandai dengan penyerahan piala bergilir yang dilakukan Wali Kota kepada panitia MTQ untuk diperebutkan kembali.

Dikatakan Eldin yang hadir didampingi Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin S MSi didampingi Ketua TP, MTQ ini digelar rutin setiap tahunnya untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan sekaligus pengamalan isi dan kandungan yang tersirat maupun yang tersurat dalam Al-qur’an.  Oleh karenanya, melalui MTQ ini, Eldin mengajak semua untuk menjadikan Al Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan guna membangun Medan Kota religius.

“Saya yakin lantunan ayat-ayat suci Al- Qur’an, yang menggema selama pelaksanaan MTQ  mampu menciptakan nuansa religius dan menghadirkan suasana yang memberi kesejukan batin bagi masyarakat,” kata Wali Kota.

Menurut Eldin, kegiatan MTQ dapat menjadi forum silaturrahim yang mengandung nilai-nilai positif, dalam memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan kebersamaan lintas etnis dan agama sebagai sesama warga kota.

Itu sebabnya bilang Eldin, penyelenggaraan MTQ senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk selalu mempelajari dan memahami Al qur’an sebagai hidayah dan petunjuk serta pedoman hidup umat manusia.

“Selain berisi nilai-nilai keimanan, Al-Qur’an juga merupakan sumber ilmu pengetahuan,  sejarah, falsafah hidup, kemuliaan, keteladanan serta pesan moral yang luhur dan agung, guna membangun peradaban manusia yang modern. Jadi Al-qur’an, memberikan pencerahan bagi siapa yang membacanya dan menawarkan keteduhan batin bagi mereka yang mengamalkannya,” kata Wali Kota.

Untuk itu melalui pelaksanaan MTQ ini, Eldin berharap semakin meningkatkan nuansa Islami di tengah-tengah masyarakat. “Mari kita semarakkan kota yang kita cintai ini dengan lantunan ayat-ayat suci Al-qur’an, terutama di lingkungan keluarga, musholah, surau dan masjid-masjid, guna mewujudkan Medan menjadi kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius, dengan peradaban Islami,” ajaknya.

Guna lebih mendorong terus berkembanganya suasana kehidupan yang semakin Islami, Wali Kota mengatakan Pemko Medan telah mencanangkan 3 program pokok  yakni Maghrib Mengaji, Gerakan Shalat Subuh Berjemaah dan Pembangunan Medan Islamic Centre yang direncanakan di Medan bagian Utara.

Selanjutnya kepada para peserta yang akan bertanding, Eldin mengucapkan selamat mengikuti MTQ. “Semoga keikutsertaan saudara-saudara dalam  MTQ ini, dapat membawa manfaat dalam upaya mengaktualisasikan ajaran Islam secara damai di tanah air,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Wali kota tak lupa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya atas peran para ulama dan tokoh masyarakat, yang selama ini terus melakukan  pembinaan kepada masyarakat dan generasi muda, terutama dalam upaya mengamalkan nilai-nilai ajaran Al-qur’an.

“Kita tentu bersepakat bahwa dengan membaca, mempelajari dan mengamalkan Al-qur’an, dapat menghindarkan kita dari berbagai hal yang kurang baik dan yang tidak kita inginkan, salah satunya adalah bahaya penyalahgunaan narkoba, yang saat ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah, masyarakat dan kita semua,” ungkapnya.

Asisten Pemerintahan dan Sosial Setdakot  Medan, Musadad Nasution sekaligus Ketua Panitia MTQ menjelaskan, pelaksanaan MTQ berlangsung selama sepekan dimulai 18-25 Maret 2017 yang diikuti 523 qori dan qoriah berasal dari utusan Madrasah Aliyah Negeri dan swasta, khususnya Cabang Fahmil Qur’an dan Syarhil Qur’an.

Dalam MTQ kali ini, Musadad mengatakan ada 7 cabang yang dimusabaqahkan yakni Cabang Mujawad (putra/putri) sebanyak 184 orang, Cabang Hifzil Qur’an (putra/i) sebanyak 110 orang, Cabang Fahmil Qur’an diikuti 18 regu (54 orang), Cabang Syarhil diikuti 17 regu (51 orang), Cabang Kattil Qur’an (putra/i) diikuti 66 orang, Cabang Tafsirul Qur’an (putra/i) diikuti 33 orang dan Cabang Musabaqah Makalah ilmiah Al Qur’an (putra/i) sebanyak 25 orang.(ndo)

Pos terkait