Medan,BN- Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution memimpin apel pagi di halaman Perusahaan Daerah (PD) Pasar di lantai III Pasar Petisah Medan, Senin (20/3). Dalam arahan singkatnya, Akhyar rmengingatkan agar masalah PD Pasar jangan sampai dicampuri orang luar.
“Masalah PD Pasar jangan sampai dicampuri orang luar, sebab PD Pasar milik Pemko Medan. Jadi jangan biarkan orang lain mencampuri permasalahan yang timbul di PD Pasar,” kata Wakil Wali Kota.
Dihadapan seluruh jajaran direksi dan pegawai PD Pasar, Wakil Wali Kota selanjutnya minta kepada sleuruh jajaran perusahaan yang menangani masalah pasar di Kota Medan ini agar meningkatkan kinerjanya. Hal itu penting dilakukan agar PD Pasar bisa lebih maju dan berkembang lagi.
Jika PD Pasar maju dan berkembang, Wakil Wali Kota mengatakan tentunya akan memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan. “Ini dapat terwujud jika seluruh jajaran PD Pasar bekerja keras dan terus meningkatkan keinerjanya,” ungkapnya.
Mantan anggota DPRD Medan ini kemudian memaparkan, selain PD Pasar, Pemko Medan juga memiliki dua perusahaan daerah lainnya yakni PD Rumah Potong Hewan (RPH) dan PD Pembangunan. Namun ketiga BUMD ini masih menghadapi berbagai kendala yang menyebabkan sulitnya bersaing dengan perusahaan-perusahaan negara dan swasta lainnya.
Oleh karenanya Wakil Wali Kota minta kepada seluruh jajaran ketiga BUMD ini agar berupaya untuk memajukannya. Hal itu bisa dilakukan dengan meningkatkan kinerja dari berbagai aspek, seperti pembinaan, pengawasan, dan profesionalisme, termasuk peningkatan segi manajemen, SDM, maupun sarana dan prasarana.
“Di samping itu dapat menerapkan prinsip ekonomi perusahaan secara sehat dan rasional, agar mampu mengelola usaha secara efektif dan efisien yang nantinya mampu berkontribusi bagi PAD Kota Medan,” pesannya.
Usai apel dan memberikan arahan, Wakil Wali Kota didampingi Dirut PD Pasar, Rusdi Sinuraya selanjutnya memasuki ruangan dirut untuk memberikan sejumlah arahan dalam rangka untuk memajukan PD Pasar. Tak lama berselang Wakil Wali Kota pun meninggalkan ruangan. (ndo)