Padangsidimpuan | Bongkarnews.com
Himpunan Mahasiswa Agent Perubahan Sosial Tapanuli Bagian Selatan (Humas Tabagsel) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan Kamis (17/4/2025), Jalan Serma Lian Kosong, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Mereka mendesak Kejari Padangsidimpuan untuk mengusut dugaan korupsi dalam belanja jasa konsultasi penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di dua kecamatan.
Koordinator aksi, Chandra Ananda Lubis, menyatakan bahwa pihaknya menduga adanya penyimpangan dalam pengadaan belanja jasa konsultasi RDTR di Kecamatan Hutabaru dan Kecamatan Angkola Julu, tahun anggaran 2024. Untuk masing-masing kecamatan, anggaran yang dialokasikan mencapai Rp450.000.000. Chandra mencurigai adanya indikasi korupsi karena proyek serupa juga terjadi pada tahun 2014 di kecamatan yang sama dengan nilai anggaran yang sama.
“Kami meminta Kepala Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan untuk segera mengusut tuntas dugaan korupsi ini dan turun langsung ke lapangan untuk menyelidiki proyek tersebut,” tegas Chandra.
Ia menduga adanya “permainan” dalam pengadaan belanja jasa penyusunan RDTR tahun 2024 yang dianggap fiktif.
Aksi demonstrasi berlangsung tertib dan damai. Humas Tabagsel berharap Kejari Padangsidimpuan akan merespon tuntutan mereka dan segera mengambil langkah hukum yang diperlukan.
Menanggapi hal tersebut Kajari Padangsidimpuan melalui Kasi Intelijen Jimmy Donovan SH.MH mengatakan “Kita akan menindaklanjuti sesuai prosedur SOP yang berlaku di kantor Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan.
(Jul Hadi Lubis)