USAID Prioritas Hibahkan 1.426 Buku Bacaan Berjenjang Untuk Perpustakaan Sumut

Medan,BN- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendapatkan hibah sebanyak 1.426 buku bacaan berjenjang dari Program Prioritas USAID dalam rangka mendukung budaya literasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sumut,. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) H Hasban Ritonga menerima hibah 1.426 buku bacaan berjenjang yang diserahkan Koordinator USAID Prioritas Sumut Agus Marwan di Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Jalan Brigjen Katamso Medan, Senin (15/5).

Dalam kesempatan itu, USAID Prioritas menyerahkan penghargaan kepada Sekda Provsu atas komitmen dan dukungan kepada program USAID Prioritas di Sumut. “Piagam penghargaan ini diberikan kepada Pak Sekda atas komitmen dan dukungan kepada Program USAID Prioritas yang sudah berjalan selama lima tahun di Sumut,” ujar Agus Marwan.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) H Hasban Ritonga menyambut baik bantuan 1.426 buku bacaan berjenjang dari program USAID Prioritas yang akan melengkapi koleksi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Dia berharap buku-buku tersebut dapat meningkatkan minat dan pemahaman membaca anak-anak di Sumatera Utara. “Pemprov Sumut menyambut baik bantuan tersebut. Dengan tampilan menarik dari buku bacaan program USAID Prioritas ini, saya kira ini akan disukai anak-anak sehingga minat baca menjadi lebih baik,” ujar Hasban dalam sambutannya.

Hasban mengingatkan kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip untuk menggunakan sebaik-baiknya buku yang diserahkan tersebut agar dapat dibaca oleh sebanyak-banyaknya anak. Selain itu Sekda juga meminta agar Dinas Perpustakaan membuat program-program yang dapat menarik minat masyarakat untuk giat membaca dan betah mengunjungi perpustakaan.

Sedangkan Koordinator USAID Prioritas Sumut Agus Marwan menyebutkan pemberian bantuan 1.426 buku bacaan berjenjang ini merupakan  program peningkatan kualitas pendidikan. Di mana Perpustakaan menjadi satu jalan meningkatkan budaya literasi untuk kualitas pendidikan yang lebih baik. Sebelumnya, USAID Prioritas menghibahkan 1,2 juta buku bacaan berjenjang kepada 1.400 sekolah di Sumut dan memberikan pelatihan penggunaannya kepada guru-guru .

Tujuan program adalah meningkatkan budaya literasi di Sumut mengingat kemampuan membaca di Indonesia secara umum masih rendah. “Dari hasil tes membaca, anak kelas 1-3 SD lancar membaca. Tetapi 50 persennya tidak memahami,” katanya.Dia juga mengatakan berdasarkan studi kemampuan literasi di Indonesia rangking ke 62 dari 75 negara.

Buku bacaan berjenjang dengan konsep satu kalimat satu gambar kata Marwan, diharapkan anak-anak bisa memahami isi buku. “Pada buku bacaan berjenjang ini setiap kalimat ada gambarnya, sehingga anak memahami konsepnya. Kita tahu sekarang Sumatera berada di rangking 2 kemampuan membaca, nomor satunya Jawa,” jelas Agus.

Pihaknya juga berharap hibah buku bacaan ini semakin menguatkan gerakan literasi di Sumut. Termasuk mendorong agar Sumut dalam waktu dekat, berani mendeklarasikan provinsi literasi yang keempat setelah tiga daerah sebelumnya.

Hadir juga Ketua Dewan Pustaka Sumut Prof Hasyim Purba, Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Sumut Ahmad Deny serta para penggiat literasi Muhammad Arifin serta para undangan dan ASN.

Dalam kesempatan itu Sekda juga mengapresiasi program kegiatan Dinas Perpustakaa dan Arsip Daerah Sumut yang sudah melakukan kerjasama lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi pemerintah seperti kepolisian. Hal ini mengingat banyak unsur sebagian mitra Perpustakaan dari masyarakat. Karenanya jika hal tersebut dapat disinergikan dengan baik, maka akan membuahkan hasil yang luar biasa.

USAID Prioritas adalah Program lima tahun yang didanai United States Agency for International Development (USAID), dirancang untuk meningkakan akses pendidikan dasar berkualitas di Indonesia berdasarkan kesepakatan kerjasama antara pemerintah RI dan AS. (ndo)

 

Pos terkait