Satu Kecamatan Dalam Tiga Hari Puluhan Sumur Ambles

(Ist)

SURABAYA | BN — Sebanyak 64 sumur di Kabupaten Kediri amblss dalam waktu tiga hari sejak Senin (24/4). Pemerintah dan Pemprov Jatim masih melakukan kajian terhadap fenomena terjadinya sumur ambles di Desa Manggis Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri tersebut. 

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Benny Sampir Wanto, mengatakan, kronologi terjadinya sumur ambles tersebut diawali pada Senin (24/4) Pukul 17.30 WIB ada 17 sumur warga di Dusun Nanas Desa Manggis Kecamatan Puncu, yang tiba-tiba ambles dengan diameter lubang antara 2-3 meter.

Bacaan Lainnya

Kejadian sumur ambles juga terjadi di Dusun Dorok dan Dusun Jambean di desa yang sama dengan total sebanyak 42 sumur. Kejadian serupa berlanjut pada Rabu (26/4) Pukul 11.00 WIB, ada 4 sumur warga Dusun Nanas, dan terakhir pada Kamis (27/4) pukul 12.00 WIB ada satu sumur yang ambles. 

“Tim dari Pusat Air Tanah dan Geologi Lingkungan Badan Geologi Bandung didampingi Tim Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Jatim telah melakukan peninjauan di lokasi Jumat (28/4) pagi,” kata Benny melalui keterangan resmi, Jumat. 

Benny menjelaskan, berdasarkan informasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Sudarmawan, tidak ada korban jiwa dalam fenomena tersebut. Namun, kejadian tersebut telah menyebabkan kerugian materi. “Total kerugian yang diderita warga berjumlah Rp 220 juta,” sebutnya. 

Benny menambahkan, pemerintah telah mengambil beberapa langkah, antara lain pengecekan langsung dan pendataan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Sumber air bersih akan disuplai oleh PDAM setempat karena sumur warga tak lagi bisa dimanfaatkan sejak terjadinya peristiwa tersebut. “BPBD Kabupaten Kediri belum dapat menyimpulkan penyebab fenomena alam tersebut. Kejadiannya begitu cepat,” ujarnya.

(REPUBLIKA.CO.ID)

Pos terkait