Ratusan Rumah Warga Dusun Patakur Sering Tergenangi Banjir, Kades Minta Di bangunankan Parit

Rokan Hulu -BN.

Solusi untuk Mengatasi masalah banjir yang melanda setiap kali hujan turun di wilayah Ujung batu tepat nya di Dusun Patakur Bawah Desa Sukadamai Kecamatan Ujung Batu, Kepala Desa (Kades) Sukadamai menyatakan, butuh pembangunan parit dan box culvert agar air tidak menggenangi ratusan rumah warga di wilayah tugasnya.

Bacaan Lainnya

Kades Sukadamai, Muhammad Ramtani Rokan.M.Pdi, Selasa (13/2/2018) kepada wartawan mengatakakan, di Dusun Patakur Bawah dihuni sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) setiap kali hujan deras rumah warga di genangi  air hingga berminggu minggu untuk  Mengatasi masalah tersebut, dirinya meminta agar dibangunkan parit pembuangan ke sungai Rokan sepanjang 500 meter dengan kedalaman 1 meter hingga mencapai 1,5 meter, termasuk box culvert.

Menurutnya “Puluhan warga sudah mengeluh sejak lama, bahkan di setiap Musrenbang desa dan kecamatan kerap kali sudah kita sampaikan. Namun realisasinya hingga kini belum ada, dulu memang ada DPRD Riau yang sudah melihat masalah itu. Apalagi air dari Pasar Baru sebagian pembuangan airnya mengalir ke dusun Patakur bawah, sementara di dusun kita tidak ada saluran pembuangannya sehingga air menggenangi di perumahan warga dusun Patakur Bawah,”ujar Muhammad Ramtani Rokan.

Dirinya menambahkan Untuk membangun parit dan box culver di Dusun Patakur Bawahitu , di taksir membutuhkan anggaran besar dan menurutnya tidak mampu bila dianggarkan melalui Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).Sebab Per meternya menelan dana hingga Rp1,5 juta.Sehiingga untuk pembangunan parit sesuai yang kita harapkan tersebut    membutuhkan dana  sekitar Rp500 juta lebih.

Kades Sukadamai yang juga merupakan Dosen Di STAI menjelaskan sampai saat ini bila hujan turun deras, maka air akan  menggenangi sejumlah pemukiman warga dan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat sekitar diantaranya di serang penyakit gatal gatal dan diare. Selain itu, di desa kita ini tergolong salah satu yg masuk dalam katagori desa kumuh perkotaan dari 8 titik di Rohul dan Peta data itu di nyatakan dari Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) tegasnya ”

“Kemudian yang paling memprihatinkan lagi, bila turun hujan deras dusun tersebut digenangi banjir, dan air pun bisa bertahan dua minggu bahkan hingga tiga minggu. Jadi warga sangat Berharap, agar permasalahan ini biasa segera direalisasikan oleh pihak terkait ”Pungkasnya. **( Samri P )

Pos terkait