MEDAN | BN-Pukulan bola voli pertama (servis) yang dilakukan Wali Kota Medan, Drs Dzulmi Eldin S MSi menandai dibukanya Olahraga Kerukunan Umat Beragama Kota Medan yang digelar di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (22/10). Event ini digelar sebagai salah satu upaya untuk lebih meningkatkan kerukunan umat beragama di ibukota provinsi Sumatera Utara.
Sebelum membuka kegiatan yang dihadiri Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Maulana Ridwan SH, Kapolwiltabes Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto Sik MHum, dan Ketua Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB), Drs H Falid Muda Harahap itu, Wali Kota mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanaka di bulan Sumpah Pemuda ini juga diharapkan dapat membangkitkan nasionalisme di kalangan pemuda.
“Rasa nasionalisme itu tentu akan menciptakan perdamaian antar umat beragama. Keberagaman agama tidak akan menjadi hambatan bila kita juga memiliki rasa nasionalisme yang tinggi,” kata Wali Kota.
Dalam kesempatan itu, Eldin mengajak warga Medan untuk terus saling menguatkan, menjaga kerukunan, toleransi beragama, keharmonisan kesukuan dan adat. “Semangat kebersamaan merupakan modal utama dalam membangun Kota Medan yang kita cintai ini, guna mewujudkan cita-cita bersama, yakni Medan Rumah Kita,” ungkapnya.
Kepada para peserta, terutama yang didominasi kalangan remaja ini, Eldin tak lupa mengajak dan mengingatkan agar mereka menjauhi dan mencegah merajalelanya penyalahgunaan narkoba. “Jauhi narkoba, gunakan masa muda untuk mencapai masa depan yang gemilang,” pesannya.
Kegiatan yang digelar atas kerjasama FKUB Medan dengan Kantor Kementrian Agama Kota Medan ini, menggelar berbagai perlombaan diantaranya bola voli, tenis meja, tarik tambang serta senam. Sedangkan peserta berasal dari siswa sekolah menengah juga organisasi kepemudaan berbasis agama.
Ketua FKUB Kota Medan, Palit Muda Harahap selaku penggagas olahraga kerukunan ini menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan ini untuk meningkatkan kebersamaan dantar pemeluk beragama yang ada di Kota Medan. Sebab, Medan ini dihuni penduduk yang sangat majemuk karena berlatar suku dan agama berbeda.
“Kemajemukan yang ada ini kita buat menjadi suatu potensi yang kuat untuk berpartisipasi dalam mendukung pembangunan di Kota Medan. Untuk itu melalui olahraga kerukunan inui, kita harapkan semakin meningkatkan kerukunan antar umat beragama yang selama ini sudah terjadi dengan baik akan menjadi lebih baik lagi ke depannya,” jelas Palit.
Atas dasar itulah tambah Palit, olahraga kerukunan ini akan dijadikan agenda rutin setiap tahunnya dan anggaran telah dipersiapkan oleh FKUB. “Untuk pelaksanaan ini anggarannya masih berasal dari patungan majeli-majelis agama yang ada di kota Medan. Untuk tahun depan, anggarannya sudah ditetapkan di FKUB. Pak Wali pun sudah menyetujuinya, sehingga kerukunan antar umat beragama di Kota Medan lebih baik lagi,” paparnya.(ndo)