*Pendidikan Vokasi di Tengah Pandemi*

*Penulis: Hans Bolo*

Bacaan Lainnya

Terpaan pandemi Covid-19 melanda hampir semua negara. Ia merambat cepat hampir tak terbendung. Indonesia menjadi salah satu negara yang diserangnya. Kedatangannya membuat seluruh sektor berjuang keras mencari cara bagaimana agar segala proses atau tahapan tetap bisa berlangsung tanpa menggangu pencapaian atau target.

*SMKS CINTA RAKYAT: Strategi menghadapi Pandemi*

Sebagai penyelenggara pendidikan vokasi, SMKS Cinta Rakyat Pematangsiantar langsung bereaksi dengan mencari cara sebagai solusi menghadapi pandemi covid-19 ini. Penyelenggaraan pendidikan harus tetap berjalan, tentu dengan metode-metode yang tepat. Melihat kondisi seperti ini, para guru di SMKS Cinta Rakyat Pematangsiantar mencoba beberapa metode pembelajaran yang dilakukan secara online. Selaku Kepala Sekolah, Bapak Martogi Manik, S.Pd., berasama Wakil Kepala Sekolah beserta para Ketua Jurusan, merumuskan beberapa keputusan strategis yang akan dijadikan sebagai solusi menghadapi pandemi ini. Keputusan-keputusan tersebut terutama berkaitan dengan cara pelayanan dan proses pembelajaran yang bisa dikatakan semacam sebuah revolusi pendidikan. Para guru dilatih dan didampingi dalam mempelajari pelbagai platform media pembelajaran online, seperti Google Classroom, Edmodo, Indisch, agar bisa diimplementasikan baik ke siswa maupun guru itu sendiri.

*Kendala Pendidikan Nilai di Masa Pandemi*

Setelah menemukan aplikasi yang tepat, ternyata permasalahan tidak selesai sampai disitu saja. Melalui aplikasi tersebut ilmu pengetahuan dapat ditransfer kepada siswa, namun aspek penilaian sikap atau karakter siswa menjadi kurang diperhatikan. Inilah salah satu kekurangan pembelajaran yang dilakukan secara online.
Mengatasi hal tersebut, Guru BP/BK dan Guru Wali Kelas secara rutin melakukan kunjungan keluarga melihat dan mengamati siswa/siswi di rumahnya masing-masing. Hal ini dilakukan agar siswa/siswi tetap mendapat pendampingan dengan baik.

*Pembelajaran Tatap Muka Diberlakukan Kembali*

Menyadari pelbagai kekurangan dan kendala yang ada, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan keputuasan agar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka diberlakukan kembali pada Tahun Ajaran 2021/2022. Tentu saja keputusan ini menjadi berita menggembirakan bagi para pelaku dunia pendidikan. Tentu saja pemberlakuan ini harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

SMKS CINTA RAKYAT: Siap Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka

SMKS Cinta Rakyat Pematangsiantar, setelah disupervisi oleh Tim Supervisi Dinas Pendidikan, dinyatakan SIAP melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka pada Tahun Ajaran 2021/2022. Kesiapan SMKS Cinta Rakyat Pematangsiantar ditandai dengan penyediaan fasilitas kesehatan berupa tempat cuci tangan di gerbang sekolah sebanyak 7 tempat, di sepanjang jalan masuk sebanyak 5 tempat, di tempat praktek siswa sebanyak 4 tempat, di depan kelas dan di kantor. Setiap fasilitas cuci tangan dilengkapi dengan sabun cuci tangan dan handsanitiser. Demikian juga dengan setiap tamu, siswa, guru dan pegawai yang masuk harus dites suhu tubuhnya. Tempat duduk siswa di kelas, di ruang praktek dan di taman diatur jarak minimal 1,5 meter. Siswa juga dilarang berkerumun dan melakukan kontak fisik.

*SIAP KERJA, SANTUN, MANDIRI dan KREATIF *

Moto SMKS Cinta Rakyat Pematangsiantar adalah Siap Kerja, Santun Mandiri dan Kreatif. Hal inilah yang menjadi tujuan dan harapan para lulusan kelak setelah selesai menjalani masa pendidikan di SMKS Cinta Rakyat. Mereka diharapkan menjadi insan yang SIAP terjun dalam dunia kerja atau membuka usaha sendiri, SANTUN dalam hidup bermasyarakat, MANDIRI yaitu menjadi orang yang hidupnya tidak bergantung lagi kepada orangtua, serta KREATIF yaitu sanggup memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan yang ada.

*SMKS CINTA RAKYAT: Menerima Siswa/Siswi Baru*

Menjelang dibukanya Tahun Pelajaran 2021/2022, SMKS Cinta Rakyat Pematangsiantar membuka penerimaan Siswa/Siswi Baru untuk 5 (lima) Jurusan, yaitu: Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Teknik Komputer dan Jariangan (TKJ) dan Jurusan Teknik Pemesinan (TP).

Semua jurusan dibimbing oleh guru-guru yang berpengalaman. Beberapa diantaranya telah mengikuti magang di Solo, Jawa Tengah. Demikian juga halnya dengan peralatan praktek, semua telah dilengkapi sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Mari, bergabunglah bersama kami, informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi tim penerima siswa baru. (***)

Pos terkait