SAMBAS | bongkarnews.com – Kapolsek Sambas Pimpin Pengamanan Musyawarah Pembagian Hasil Plasma Perkebunan Kelapa Sawit PT. Mulia Indah di Desa Lumbang
Sambas – Kapolsek Sambas, Kompol Diky Zulkarnaen S.H., memimpin langsung pengamanan musyawarah terkait pembagian hasil plasma perkebunan kelapa sawit antara PT. Mulia Indah dengan masyarakat Desa Lumbang, Kecamatan Sambas, pada Kamis (6/2/2025). Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Lumbang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Sambas, perwakilan Koramil 1208-01/Sbs, Kepala Desa Lumbang, Ketua BPD Desa Lumbang, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas, Humas PT. Mulia Indah, Ketua dan anggota Kelompok Tani Mungguk Tabang, Koperasi Bintang Bersama, serta tokoh masyarakat setempat.
Sebanyak 18 personel gabungan dari Koramil 1208-01/Sbs, Polsek Sambas, dan Patroli Sabhara Polres Sambas diterjunkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
Musyawarah ini bertujuan untuk mencari solusi terkait permasalahan pembagian hasil plasma perkebunan kelapa sawit yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Kepala Desa Lumbang dalam sambutannya menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana plasma. Hal senada juga disampaikan oleh Camat Sambas, yang berharap musyawarah ini dapat menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan.
Ketua Kelompok Tani Mungguk Tabang kemudian menyampaikan penjelasan mengenai penggunaan dana plasma yang diterima dari PT. Mulia Indah sejak tahun 2019 hingga 2024 dengan total Rp. 1.470.370.768,-. Dana tersebut diklaim telah dialokasikan untuk anggota, pengurus, koperasi sekunder, dan bantuan sosial.
Namun, penjelasan tersebut tidak serta merta diterima oleh masyarakat. Sebagian besar warga Desa Lumbang menilai penggunaan dana plasma tidak transparan dan tidak sesuai dengan peruntukannya. Mereka menduga adanya penyalahgunaan dana yang melibatkan oknum Kelompok Tani Mungguk Tabang dan aparat desa.
Situasi sempat memanas ketika masyarakat merasakan ketidakpuasan mereka. Namun, kesigapan aparat keamanan berhasil meredam ketegangan dan mengendalikan situasi. Beberapa pihak yang terlibat dalam perselisihan tersebut kemudian diamankan untuk mencegah kericuhan lebih lanjut.
Setelah situasi kembali kondusif, musyawarah dilanjutkan. Kapolsek Sambas, bersama aparat kepolisian, TNI, dan instansi terkait, terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.
Musyawarah ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang bertujuan untuk mengatasi ketidakpuasan masyarakat terkait penyaluran dana plasma. Keputusan yang dihasilkan dalam musyawarah ini akan dibahas lebih lanjut di tingkat yang lebih tinggi untuk mendapatkan kejelasan mengenai penggunaan dan pembagian hasil plasma perkebunan kelapa sawit PT. Mulia Indah.
Pihak kepolisian juga akan terus berupaya meningkatkan transparansi agar permasalahan serupa tidak terulang di kemudian hari.
(Sumber Humas Polres Sambas)