Lumbini Blessing Community Gelar Outbond Bersama Anak Panti Asuhan

Medan,BN-Kelompok sosial Lumbini Blessing Club (LBC)  melakukan kegiatan sosial dengan mengajak kepada anak-anak panti asuhan. Bakti sosial itu dikemas dalam acara outbond Bhineka Tunggal Ika dengan mengikutsertakan anak-anak panti dari beberapa panti lintas etnik, Minggu (13/11) di Kampung Ladan Outbond.

Sekitar 70  anak-anak yatim piatu dari beberapa panti asuhan yang dipandu karyawan objek wisata tersebut. Selain itu BLC  juga memberikan santunan berupa uang tunai kepada masing-masing anak dan perlengkapan alat-alat sekolah.

Bacaan Lainnya

Secara simbolis bantuan diserahkan Wakil Walikota Medan,Ir Akhyar Nasution kepada anak-anak yatim yang terlihat begitu berbahagia menerimanya.

Akhyar Nasution mengatakan anak-anak yatim piatu meski tinggal di panti asuhan, namun harus tetap percaya diri dan yakin akan kemampuannya. Apa yang dicita-citakan harus optimis bisa diraih dengan terus berusaha dengan keras dan tidak lupa berdoa kepada Allah Swt.

“Anak-anak yatim piatu jangan berkecil hati karena tinggal di panti asuhan. Mereka harus tetap percaya diri untuk cita-citanya dan yakin mampu meraihnya,” kata Akhyar.Banyak orang-orang  besar dan berhasil dari ketiadaan orang tua.Jadi jangan berputus asa,lanjutnya.

Untuk itu, tandasnya mereka tidak kalah dengan anak-anak lain yang masih memiliki kedua orang tua

Tokoh muda Sumatera Utara, Roy Fachraby Ginting menilai perbedaan merupakan kekayaan bangsa ini sehingga harus tetap dilestasikan. Dan berharap keharmonisan dan saling menghormati antar etnis maupun agama tetap terjaga.

“Manusia diciptakan  bersuku-suku, berbangsa-bangsa untuk saling  tidak memerangi tanpa unsur persoalan yang tidak jelas. Tetapi Allah meciptakan manusia bersuku-suku, berbangsa-bangsa untuk saling kenal mengenal, hidup berdampingan dalam bingkai kedamaian “, tutur Roy.

Menurutnya Pancasila yang menjadi dasar negara kita  yang tidak  ditawar-tawar lagi sehingga perlu dipedomani dan diamalkan oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Kedepan marilah kita tumbuhkan kesadaran didalam diri kita semua bahwa kita berbeda adalah sunatullah. Karena itu kepada kita semua ke depan kita memiliki taggung jawab moral, tanggung jawab politik untuk sama-sama sekurang-kurangnya dalam diri kita masing-masing menjaga agar kedamaian, keamanan, ketertiban betul-betul menjadi pondasi dasar kita membangun Negara yang kita cintai”, tegas Roy

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Medan , H.Iswanda Nanda Ramli  sangat  mengapresiasi acara yang diselenggarakan LBC .

Dia berharap kegiatan outbond dan pemberian santunan dapat dilanjutkan kembali dengan mengundang beberapa panti asuhan yang tersebar di kota Medan.

“Slogan  Bhineka Tunggal Ika  sangat bagus dan mengandung makna supaya anak-anak yatim piatu percaya bahwa keberagaman merupakan rahmat Allah SWT yang tidak perlu dipertentangkan”, ujar Iswanda.

Apalagi, lanjut Iswanda saat ini rasa kebangsaan kita sedang diuji dengan berbagai macam persoalan yang mengarah ke disintergrasi bangsa sehingga perlu dipupuk rasa persatuan dan kebangsaan.

“NKRI adalah harga mati”, tegas Iswanda.

Perwakilan LBC, Yacob Pratama  dalam pidatonya berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk anak-anak panti asuhan.

“Bantuan yang diberikan ini sebenarnya hasil bantuan dari beberapa donatur Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat untuk adik-adik di sini,” ungkapnya

Kegiatan ini, lanjutnya, momentum kebersamaan untuk  memupuk rasa kebangsaan di kalangaan anak-anak  di panti asuhan  sejak usia dini sehingga kebhinekaan yang dicita-citakan dapat tercapai ke depannya.

Sementara itu, puluhan  anak dari berbagai panti asuhan , nampak senang dan antusias mengikuti kegiatan outbond yang dibagi dalam beberapa kelompok  yang diambil dari masing-masing panti asuhan untuk saling bekerja sama memenangkan perlombaan.(ndo)

Pos terkait