Kemenko Polhukam Apresiasi Pemanfaatan Teknologi Informasi di Kota Medan

Medan,BN –Dalam rangka memperkuat hubungan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait penggunaan dan pemanfaatan teknologi dan informatika, Kementerian Koordinasi Politik Hukum dan HAM dalam hal ini Deputi Bidang Koordinasi Teknologi, Informatika dan Aparatur melakukan kunjungan kerja terkait peninjauan penggunaan dan pemanfaatan teknologi dan informatika di Kota Medan.

Kedatangan rombongan Kemenko Polhukam diterima oleh Wakil Walikota Medan, Ir. Akhyar Nasution, M.Si didampingi Asisten Umum Ikhwan Habibi, Kepala Inspektorat Farid Wajedi di Ruang Rapat I Kantor Walikota Medan, Kamis (23/3) pagi.

Bacaan Lainnya

Pimpinan rombongan, Kolonel Chb Ferdinand Mahulette menyebutkan kunjungan kerja ini sifatnya memantau perkembangan teknologi dan informasi di daerah-daerah, khususnya terkait pemanfaatannya. Hasil peninjauan ini dijadikan bahan masukan bagi Pemerintah Pusat untuk terus melakukan pengembangan dan pemerataan penggunaan Tik secara menyeluruh di Indonesia.

“Majunya suatu wilayah tidak terlepas dari kemampuan kota memanfaatkan kemampuan teknologi informatika, seperti Banyuwangi, yang dahulu dikenal “Kota Santet”, sekarang terkenal dengan Kota Pariwisata karena memanfaatkan Teknologi Informartika”, kata Ferdinand.

Menurut Ferdinand, dengan saat ini 60% masyarakat di Indonesia melakukan kegiatan di dunia maya dan 40% di dunia nyata, diperlukan pengawasan yang lebih tinggi lagi terhadap penggunaan Tik, terutama dalam menangkal peredaran informasi yang cenderung tidak benar dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Yang perlu kita lakukan adalah proteksi diri dengan ideologi kebangsaan, sehingga penggunaan Tik bisa dipergunakan dengan bijak dan baik. Yang terpenting adalah memperhatikan sistem keamanan informasi. Jangan sampai lengah terhadap penggunaan akses IT yang bersifat membahayakan”, ungkapnya.

Berdasarkan data yang ada di Kemenko Polhukam, saat ini Kota Medan termasuk salah satu kota yang menjadi incaran para heacker lokal maupun internasional. Kejahatan Cyber saat ini sudah sangat bebas berkeliaran di dunia maya, jangan sampai keamanan informasi kita terancam oleh para pelaku cyber crime.

Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution menyambut baik upaya-upaya untuk memperkuat sistem proteksi teknologi dan informasi yang ada.

“Dengan adanya peninjauan oleh Kemenko Polhukam ini. kita harus lebih peduli dan protektif membangun sistem teknologi dan informasi yang compatable dan bersifat aman serta jauh dari upaya-upaya kejahatan di dunia maya itu sendiri,” ungkap Akhyar.

Dalam kesempatan itu Wakil Walikota juga berkesempatan menjelaskan program-program pembangunan dan birokrasi di Pemko Medan yang sudah memanfaatkan penggunaan Tik.

“Kota Medan saat ini sedang membangun E-Goverment dan E-Planning menuju grand desain Smart City” untuk mendukung program birokrasi pemerintahannya. Sedangkan untuk pelayanan kepada masyarakat yang lebih menyentuh, Pemko Medan memiliki aplikasi Medan Rumah Kita sebagai akses komunikasi antara masyarakat dengan SKPD dan instansi lainnya yang bersifat lintas sektoral,” papar Akhyar.

Sementara itu Kabid Persandian Dinas Kominfo dan Persandian, Topan Ginting menambahkan sistem informasi E-Goverment yang saat ini sedang dibangun adalah sistem yang terintegrasi. “Jadi nanti sifatnya tidak lagi parsial masing-masing SKPD, namun sudah terpusat. Sedang dibangun konsep Data Center dan Command Centre dengan tingkat kemampuan server dan keamanan yang tinggi. (ndo)

 

Pos terkait