Aceh Utara, BN- jalan lintas yang menghubung dua Kecamatan di kabupaten Aceh Utara yakni Nisam Antara dan Banda Baro mengalami rusak berat, dari jarak jalan tersebut 12 kilo meter, Hanya sekitar 5 kilo meter badan jalan tersebut, layaknya menjadi kubang kerbau, Senin (04/09/16).
Amatan media di lokasi, para pengguna kendaraan Roda 2 dan 4 sulit melintas pasca hujan, badan jalan Berlubang hingga mengakibatkan air tergenag di jalan, jalan akses kecamatan tersebut yang menghubung antara gampong seumirah nisam antara dengan alue kriyai jamuan banda baroe aceh utara.
Dari keterangan tokoh masyarakat Gampong seumirah Lukman, Menurutnya Jalan tersebut, dari dulu belum pernah tersentuh bangunan aspal, Namun demikian Bupati Aceh Utara pernah berjanji pada masyarakat, dimana jalan tersebut akan dibangun aspal pada tahun 2016,
“Bupati Muhammmad thaib berjanji dengan masyarakat akan membangun jalan tersebut pada tauhun 2016 ini yang bersumber dari Anggaran propinsi senilai 10 milyar, janji itu ia katakan di sela-sela menghadiri acara panen raya kedelai di bawah binaan kelompok tani babinsa di gampong seumirah kecamatan nisam Antara pada bulan Februari 2016. Katanya.
Selain itu Sambungnya, jalan tersebut juga merupakan pioritas Utama setiap tahun melalui musrembang kecamatan, Ironis nya hingga sekarang belum juga Terelisasi, Apakah pemerintah sudah menutup mata hati melihat kondisi rakyatnya, sehingga jalan ini diabaikan terus dari perhatian pemerintah,”kata lukman.
“Kami masyarakat sangat kecewa kepada pemda aceh utara, waktu itu pihak pemda Aceh Utara meminta kepada masyarakat memberi pembebasan tanah untuk pelebaran jalan kiri dan kanan sebesar 2 meter mereka berjanji untuk membagun pengaspalan jalan, ”jelasnya.
Meskipun pihak pemilik tanah membebaskan tanah kepada tanpa di ganti rugi, ternyata perjanjian itu juga bertolak belaka dan tidak sesuai dengan pernyataan, bahkan jalan tersebut diabaikan hingga Rusak parah,”ungkapnya.
Hal yang serupa juga disampaikan salah seorang warga Zulkarnen, ia sangat merasa kecewa, karena atas janji cek mad yang disampaikan pada saat hadir ketempat kami, bahwa pemerintah akan membangun jalan tersebut pada tahun ini dengan Aspal, tetapi kenyataanya hingga sekarang belum terwujud,”jelasnya.
“Untuk lebih Mudah dan nyaman, sementara ini kami terpaksa melintas jalan PT KKA, meskipun jaraknya yang kami tempuh sangat jauh untuk ketempat tujuan jika dibandingkan dengan melintas jalan tersebut, Kami sangat berharab kepada pemerintah agar jalan tersebut di bangun segera, karena jalan itu merupakan akses perekonomian masyarakat di sektor pertanian,”Ungkapnya.
Camat Nisam Antara Irsyad saat di hubungi, Ia mengakui jalan akses utama menuju nisam antara mengalami rusak berat, meskipun menjadi priotas kami dalam musrembang tapi belum berhasil,
“Saya tidak tau bagaimana secara rinci, karena saya baru menjabat sebagai camat disini, Namun saya berharap jalan tersebut segera di dibangun,” tutupnya.(Saq-Azhari)
