Dewan Medan Khawatirkan Dana PBI BPJS Kesehatan Kembali Silpa

Medan | Bongkarnews.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan dinilai kurang tanggap dan lamban sebagai pelayan masyarakat, khususnya untuk mengcover penambahan Peserta Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Hingga saat ini, dari 80.527 jiwa kuota untuk PBI BPJS, masih 11 ribu jiwa data yang diterima. Kondisi ini menimbulkan kekuatiran, akan kembali terjadi silpa seperti tahun lalu.

Bacaan Lainnya

Kekuatiran ini diungkapkan anggota Komisi B DPRD Medan, Rajudin Sagala pada pers, Jumat (22/3/2019).

Menurutnya, kemungkinan akan terjadi kembali silpa sangat besar. Hingga akhir Maret, masih 11 ribu jiwa yang terdata untuk penambahan PBI BPJS.

“Saya kuatir akan terjadi silpa lagi seperti tahun lalu (2018), dimana saat itu bersisa anggaran Rp 9 miliar lebih. Seharusnya ketika masyarakat sudah mengajukan data untuk mendapat kartu PBI BPJS, segera diproses dan diteruskan ke BPJS,”kata Rajudin.

Politisi PKS ini menaruh heran atas sikap dinkes yang dinilai sangat lamban bekerja. “Uang sudah disahkan melalui badan anggaran DPRD Medan, tapi pelaksanaannya masih rendah. Padahal masyarakat Kota Medan masih banyak yang membutuhkan, karena mereka banyak yang kurang mampu untuk berobat dan tidak mampu mengurus BPJS mandiri yang berbayar setiap bulannya,”ungkap Rajudin.

Meski pihak dinkes hingga saat ini masih membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mendapat PBI BPJS, namun Rajudin pesimis penambahan kuota 80.527 jiwa dapat terpenuhi.(ft)

Pos terkait