Berqurban 5 Ekor Lembu, SMAN 5 Lhokseumawe Berbagi Kepada Siswa Miskin dan Fakir

Foto: Kepala SMAN 5 Lhokseumawe Nuraini, M.Pd, Menyerahkan Daging Qurban Secara Simbolis Kepada Siswa Fakir dan Miskin, Sebanyak 15 orang dari setiap kelas dari Jumlah 22 kelas yang mendapat Kupon, Yang berlangsung di Halaman Sekolah Setempat, Minggu 03/09/2017.(Doc-SA)

LHOKSEUMAWE | BN – Peringati Hari raya Idul Adha 1438 Hijriah atau yang disebut Hari Raya Qurban (Idul Qurban), Dimana setiap Umat Muslim diseluruh penjuru Dunia bagi yang mampu diwajibkan untuk menunaikan Qurban.

Seperti Sekolah Menengah Atas Negeri  5 Lhokseumawe Menyembelih Empat Ekor Hewan Qurban 5 ekor lembu untuk dibagikan kepada siswa yatim dan miskin, Kegiatan rutinitas yang dilakukan setiap tahun ini dengan melibatkan Para guru dan Pengurus osis di sekolah setempat.

Bacaan Lainnya

Proses penyembelihan dan pemotongan daging hewan qurban dilakukan di halaman belakang sekolah, Minggu (03/09) Pagi. Para patitia, OSIS dan Wakil Kesiswaan serta dewan guru terlihat sangat bersemangat melakukan pemotongan hewan qurban, daging qurban tersebut terkumpul sebanyak 400  kantong.

“Ada 400 kupon yang kita sediakan. Daging diserahkan kepada siswa yatim dan Fakir Miskin, dan Hewan qurban ini Satu ekor lembu dibeli oleh siswa dengan mengumpulkan uang seiklasnya. Sedangkan 4 ekor lembu Lagi dari dewan guru yang berqurban sesuai dengan ketentuan islam, Setiap seekor lembu meliputi 7 orang. ” ter ujar kepala SMAN 5 Lhokseumawe Nuraini, M.Pd kepada bongkarnews.

Untuk Kedepan Kita juga Mengharapkan agar orang tua murid maupun masyarakat yang mau menyumbang untuk berqurban kesekolah kami, Maka kita juga sangat mengharapkan, Karena Melalui Kegiatan Ini, Agar siswa dapat belajar berbagi kepada sesama, sehingga bisa menanamkan kesungguhan,

“Berqurban adalah kewajiban bagi setiap umat muslim, Karena qurban mengajarkan kita untuk berbagi kepada sesama dan mengikhlaskan sebagian rezekinya serta dapat menjadi pengampunan dosa dan wujud kesyukuran atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita,”  Jelas Nurani lagi.

Disamping itu, kegiatan ini sangat positif karena selain memiliki nilai ibadah juga bermakna untuk mewujudkan rasa kepedulian kepada sesama karena sasaran utama kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian sosial dan menjalin silaturrahmi antar siswa.

 “Dengan membiasakan berqurban semoga anak-anak akan tertanam di dalam diri mereka jiwa penuh kesungguhan dan keikhlasan.” pungkasnya.(SA)

 

Pos terkait