Warga Manimeri Terima Bantuan Modal Usaha dari Bupati

BINTUNI | Bongkarnews.com – Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw.MT membagikan bantuan modal usaha di Distrik Manimeri secara langsung kepada masyarakat beberapa waktu lalu.

“Kenapa saya yang langsung turun membagikan kepada masyarakat ?.. karena kami ingin pastikan bagaimana reaksi masyarakat terkait program pemerintah yang langsung menyentuh masyarakat ” kata Bupati.

Bacaan Lainnya

Tahun 2017 lalu,masyarakat Manimeri yang masukan proposal sebanyak 61 orang, sementara tahun 2018 ini mengalami peningkatan sebanyak 112.

“ Program modal uaha ini murni dari APBD Teluk Bintuni dan akan berlanjut terus sampai selesai periode pertama kami.Ini dimaksudkan untuk peningkatan ekonomi keluarga, jadi, mau bangun jalan dan gedung yang bagus tapi kalau orang lapar pasti akan ribut. Makanya, tujuan program ini adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat ” Ujar Bupati.

Tahun 2017 dan 2108 ini, bantuan modal usaha 5 milyar, tapi kalau usaha masyarakat berkembang dari bantuan ini, maka tahun depan akan ditambahkan, ucap Bupati meyakinkan warga masyarakat Manimeri.

Dilanjutnya, ” Dalam hal pemberian bantuan saya lebih percaya kepada mama-mama, karena mereka setiap hari melayani keluarga dan lebih bertangunggjawab terhadap keselamatan dan kesejahteraan keluarga.Bantuan ini diberikan melalui rekening, dan tahun 2017 lalu, penyaluranya dua tahap, tapi tahun ini penyaluranya satu tahap dan langsung tunai” kata Bupati.

Hari ini diberikan uang tunal 4.450.000, untuk administrasi pembuatan buku rekening 50.000 dan 500 di buku tabungan.Nah, kenapa 500.000 ditabungan? Karena kami ingin masyarakat belajar menabung, tapi buku tabungan ini hanya untuk rekening usaha saja.Kami akan selalu mengecek rekening si penerima, apakah bertambah atau tidak, dan apa yang pemerintah sudah berikan ini milik bapa ibu, bukan milik pemerintah.

Kepala Bidang Koperasi dan UMKM pada Dinas Perindustrian Perdaganggan Koperasi dan UKM Teluk Bintuni, Markus Sefire dalam laporanya mengatakan, tahun 2017 proposal yang masuk di Prindakop sebanyak 484 orang, dana yang disiapkan 5 milyar, dan dua Bank yang dipercayakan oleh pemerintah untuk penyaluranya yakni, Bank Mandiri dan BRI.Nah, dari anggaran 5 milyar tersebut, yang bisa direalisasikan 4 milyar, 6 ratus juta, dan sisah 4 ratus juta kami tambahkan untuk penyaluran tahun 2018 ini.

Tahun 2017 kami bagi untuk tiga kategori, pertama penjual pinang 5 juta, kios 10 juta dan koperasi 20 juta.Untuk tahun 2018 ini, proposal yang masuk meningkat menjadi 1,057 orang, sehingga penjual pinang 5 juta dan Koperasi yang berbadan hukum 10 juta.

Untuk Distrik Manimeri kata Sefire, proposal yang masuk di Dinas Perindakop sebanyak 61 orang, tapi tahun 2018 meningkat menjadi 112 orang. (HS)

Pos terkait