Petrus Kasihiw Kukuhkan 94 Orang Lulusan Perdana P2TIM-TB

“Semua Lulusan P2TIM-TB Sudah Diterima di Perusahaan- perusahaan Besar Sektor Industri dan Migas”

BINTUNI | Bongkarnews – Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw. MT secara resmi mengukuhkan dan melepas siswa angkatan pertama Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni (P2TIM-TB) di Gedung Serba Guna Bintuni, Rabu (31/10).

Bacaan Lainnya

Sebelumnya 94 siswa P2TIM-TB dilatih dan dididik selama tiga setengah bulan ( 16 Juli s/d 30 Oktober 2018) oleh instruktur- instruktur handal dari Petrotekno yang secara khusus untuk menciptakan pekerja yang kompeten sesuai dengan kebutuhan sektor industri dan migas.

Atas keberhasilan mereka selama mengikuti pelatihan, 18 Sertifikat bertaraf Nasional dan Internasional berhasil di raih.

Untuk sertifikat bertaraf Internasional (London) diantaranya :

I (satu) HSE for Construction ;

1. Risk Assessment Awaeaness And Personal Protective Equipment
2. Manual Handling
3. Fire Watcher
4. Basic First Aid
5.Permit To Work Awareness
6. Energy Isolation Awareness
7.Working At Height
8. Confined Space Entry Awareness.

II (dua) Core Curriculum ;

1. Construction Math
2. English For Construktion
3.Employability Skills
4. Basic Construction Drawing
5. Hand Tools
6. Power Tools
7. Basic computer,Office Application and Internet.

Dan Certifikate of achievement Rigging atau scaffolding by Petrotekno , 1 ( satu ) sertifikat, Certifikate Of Competency ECITB serta serta Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP).

Dalam sambutanya Ir. Petrus Kasihiw, MT ( Bupati Teluk Bintuni ) mengisahkam, ” Sejak dari jaman dahulu, Teluk Bintuni atau Steenkool ( nama daerah sebutan bangsa asing) telah dikenal sebagai daerah tambang minyak dan gas yang amat kaya “

Lanjut Bupati , Sejak tahun 1997, ketika perusahaan Amerika ARCO mengumumkan telah ditemukan cadangan gas yang besar di Teluk Bintuni, atas informasi itu banyak investor yang berlomba lomba melakukan ekspansi usahanya di daerah ini, ucapnya.

Hal ini memunculkan adanya dinamika sosial budaya yang harus kita jaga keseimbanganya, terutama dalam rangka menunjang pembangunan berbagai bidang yang sedang gencar kita laksanakan.

Potensi Sumber Daya Alam(SDA) yang kaya sebagai anugerah Tuhan patut kita syukuri.Gas alam yang ada dimanfaatkan sebagai bahan baku industry petrokimia hulu berupa pupuk, ammonia, dan menthanol yang selanjutnya diikuti oleh pengembangan industry petrokimia antara dan hilir yang sebagian besar masih diimpor.

Potensi Pngembangan dan Rencana Barat melalui proyek LNG Tangguh berpotensi menjadikan Indonesia sebagai eksportir LNG terbesar di dunia saat ini telah diproduksi melalui train 1dan 2. LNG Tangguh memiliki cadangan sebesar 23,7 triliun kaki kubik dan diperkirakan investasi proyek tersebut mencapai 5 miliar US dollar.Dalam rangka pengembangan sedang direncanakan untuk membangun train 3 dan 4.Di sisi lain banyak investor yang telah menyatakan minat untuk membangun industry petrokimia antara lain PT Pupuk Indonesia.Kekayaan Sumber Daya Alam(SDA) ini harus memebrikan dampak positif bagi penduduk local, bagi masyarakat Papua khususnya dan Negara Indonesia pada umunya.

Saat ini kita sedang menyaksikan acara pelepasan dan pengukuhan siswa angkatan pertama dimana, dari 100 siswa, yang layak dinyatakan lulus adalah sebanyak 94 orang yang terdiri dari 55 berkualifikasi scaffolder dan 39 berkualifikasi rigger.

Saya juga memberikan apresiasi dan salut kepada jajaran Pemerintah Daerah Teluk Bintuni, para tokoh masyarakat, para orang tua khususnya yang telah mengirimkan putera puterinya mengikuti pelatihan di P2TIM.Kta ketahui keberadaan kampus ini merupakan terobosan yang menjawab tantangan nyata masalah ketenagakerjaan, memebrikan solusi atas kebutuhan tenaga kerja bidang konstruksi industri
migas. Sehingga masyarakat Papua tidak hanya menjadi penonton atas proyek proyek industri migas yang sedang berlangsung, baik di level pekerja maupundi level manajerial.

Kita semua menyadari bahwa, Pembangunan sumber daya manusia bukanlah sesuatu yang mudah.Membutuhkan kesabaran, ketekunan dan waktu yang lama, serta hasilnya tidak langsung tampak dalam satu — dua tahun.Berbeda dengan Pembangunan infrakstruktur yang hasilnya bisa langsung tampak nyata.

Oleh karena itu,saya ingin Pemerintah Provinsi Papua Barat memperkuat pusat pelatihan ini dengan dukungan dan kerjasama sehingga peran dan fungsi pusat pelatihan ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan kedepan dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan SDM Papua, bukan hanya di bidang konstruksi miggas tetapi juga di bidang lain sesuai dengan kebutuhan

Sebagai implementasi amanat Undang Undang Otonomi Khusus Papua, maka saya menghimbau agar produk atau lulusan dari P2TIM Teluk Bintuni ini dapat diserap dan dimabfaatkan secara optimal oleh semua pihak K3S/CSTS, BP Tangguh, Gneting Oil, dan lain lain, juga oleh industry Petrokimia yang dalam waktu dekat akan dibangun di Onar.

Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah untuk membatasi rekruitmen tenaga kerja diluar Papua, mengopimalkan penggunaan tenaga kerja Orang Asli Papua yang terlatih dan terampil, gesit dan tekun.Disampng itu, pusat pelatihan ini dibangun dari APBD Teluk Bintuni yang berasal dari uang rakyat.Hal ini perlu saya tegaskan kepada semua pihak.

Seperti yang pernah saya kemukakan dalam pengarahan di kampus beberapa waktu yang lalu, angkatan pertama ini akan menjadi tolak ukur, karena membuka jalan bagi angkatan angkatan selanjutnya yang akan datang.

Oleh karena itu jagalah kualitas diri, tingkatkan kinerja kemampuan kerjamu di dunia kerja nantinya.Jagalah kesehatan karena masuk ke dunia kerja anda akan dilakukan MCU atau Medical Check UP secara rutin sebagai standar yang diwajibkan oleh perusahaan dimana anda akan bekerja nantinya.

Semoga dengan bakal ilmu dan keterampilan yang anda peroleh, anda dapat membuktikan kepada dunia bahwa, kita bisa. Dan dengan demikian, kepercayaan investor maupun dunia usaha terhadap kemampuan anak anak begeri semakin meningkat yang berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ditambahkan Bupati, semua lulusan P2TIM sudah diterima di perusahaan perusahaan besar seperti, 40 siswa rigger dipekerjakan di PT Super Krein (Jakarta), PT Sarku Engenering(Serawak Kuching Malaysia)menerima 40 scaffolder, sedangkan PT CSTS menerima 20 scaffolder, Jelas Bupati Petrus Kasihiw bangga. (HS)

Pos terkait