Peningkatan Jalan Kavling Lama di Batam senilai 5,5 M Disorot Warga

BATAM | Bongkarnews.com – Pembangunan peningkatan jalan utama kavling lama dengan nomor kontrak 620/APBD/BM/PENG.JL (DAK)/KL/II/07/2018 dengan nilai kontrak Rp.5.546.698.997 masa pelaksanaan 150 hari kelender, nama kegiatan peningkatan jalan kota Batam (DAK Penugasan) Pemerintah kota Batam melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.

Bacaan Lainnya

Proyek yang menelan dana 5,5 M lebih inipun disorot warga sekitar. Warga menuding pihak pelaksana bekerja kurang masimal bahkan menurut masyarakat dengan biaya yang besar itu material dan volumenya sudah tergolong besar dan perlu pengawasan eksta guna hasil yang layak.

Menurut P Simangunsong salah satu warga Sagulung mengharapkan pihak pelaksana dan pengawas harus betul-betul serius mengerjakan sesuai tender yang direncanakan, sebab jalan tersebut adalah jalan utama yang digunakan oleh masyarakat yang menjadi urat nadi perekonomian daerah. P Simangunsong dengan jelas mengatakan pada awak media akan terus menyoroti proyek tersebut bersama seluruh masyarakat.

“Sebaiknya dalam mengerjakan proyek yang bernilai 5 miliard lebih tersebut lebih waspada, terutama pengaman dan pengatur lalu lintas harus ada untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, agar tidak menimbulkan korban baik pda pekerja maupun pengguna jalan, karena hal ini dianggap penting” paparnya, sambil memperlihatkan lokasi pemotongan jalan dan rambu jalan yang dikerjakan kontraktor belum lama ini.

Sementara Mamat pengawas dari kontraktor pelaksana PT Pulau Bulan Indo Perkasa yang berkantor di Nagoya Pasar Pingun tersebut mengatakan bahwa mereka bekerja sesuai perencaaan dari dinas PU dan di awasi oleh konsultan pengawas.

“Kami bekerja di awasi, kalau masyarakat minta semen sedikit gak masalah untuk memperbaiki bekas proyek. Memang untuk kendala macet, gusur bangunan untuk proyek pelebaran jalan utama hingga saat ini belum ada dan peran pro aktif dari masyarakat sangat tinggi.”Ungkapnya kepada wartawan.

Ditempat yang sama, Ade dari consultan pengawas PT.Gemilang Artakindo mengatakan bahwa target peningkatan pembangunan jalan utama tersebut sepanjang 2,1 KM, lebar 7,2 meter, saluran U.60 (pleksibel sesuai situasi kalau ada kena rumah gak mungkin ribut) dan pengaspalan jalan.

“Ini masih masa pengerjaan dan harus sesuai perencanaannya, untuk semenisasinya menggunakan K-350 dan sempel kubus setiap 50 kobik kadang 30 kubik ada. Untuk besi 7,8 milimeter dan untuk pekerjaan saat ini masih 30 persen, kalaupun nanti anggaran lebih CCO akan dikembalikan. Memang sesuai tendernya kasi rambu seperti itu, untuk lebih jelas silahkan langsung konfirmasi sama PPTK Toro di dinas PU.” paparnya sambil mengawasi proyek tersebut.

Hingga berita ini terbit, Toro pihak PPTK dinas PU belum dapat dikonfimasi terkait spesifikasi proyek tetsebut dan bentuk pengawasan yang mereka lakukan.(Ro)

Pos terkait