KOMPAK Dalami SISKEUDES Bagi Aparatur 41 Desa Simpang Mamplam Bireuen

 

BIREUEN | BN – Kalaborasi Masyarakat dan Pelayanan Untuk Kesejahteraan (KOMPAK) berkombinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (PMG-PKB) Kabupaten Bireuen, menggelar pelatihan SISKEUDES terhadap  aparatur Gampong Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen Kamis 5 – 7 Januari 2017, di Aula Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cot Gapu, Bireuen.

Bacaan Lainnya

Adapun materi yang disuguhkan kepada aparatur dari 41 Desa di salah satu Kecamatan di Bireuen dari tiga kecamatan lainnya di kabupaten lainnya dalam  Propinsi Aceh terutama berkisar tentang Sistem Informasi dan Keuangan Desa (SISKEUDES) yang sejak tahun 2017 ini memang diwajibkan oleh pemerintah pusat kepada setiap aparatur dalam menggunakan anggaran yang disalurkan pemerintah untuk setiap desa di Indonesia.

Kegiatan pelatihan Siskeudes yang wajib dipahami seluruh aparatur desa dalam kabupaten Bireuen, selain dari 41 Desa binaan KOMPAK di Simpang Mamplam,  menurut informasi Kepala BPM-PKS Bob Mizwar SSTP MSi ketika memberi tanggapan terkait ulah Kasie PMD Kantor  Camat Jangka baru-baru ini, juga akan dilaksanakan dalam tempo tidak lama lagi, menunggu masa pencairan peggunaan anggaran APBK TA 2017.

Sementara kegiatan pelatihan bagi aparatur desa satu kecamatan  Simpang Mamplam yang sudah dilangsungkan selama tiga hari itu merupakan desa binaan  KOMPAK yang merupakan lembaga mitra dalam merealisasi program  realisasi  hubungan bilateral antara dua Negara, Australia dan Indonesia.

“Seluruh keperluan peserta ditanggung KOMPAK, dan malah setiap peserta disediakan uang saku Rp 450.000  (Rp 150.000/hari)  yang diberikan seusai acara pelatihan,” sebut Tokoh Muda Peduli Bireuen Marbawi, selaku District Coordinator KOMPAK .

Kegiatan tanda kepedulian Pemerintah Negara Australia melalui penguatan SDM aparatur desa Kecamatan Simpang Mamplam, berlangsung dengan dibukanya secara resmi oleh Plt Bupati Bireuen Ir Mukhtar Abda MSi setelah pemaparan sesi laporan kegiatan yang dihantarkan Kaban BPM-PKS Bireuen Bob Mizwar SSTP MSi juga kata sambutan KOMPAK yang mengawali acara tersebut.

Menurut Keterangan Marbawi kepada Bongkar News disela-sela masa istirahat hari pertama kegiatan, dalam upaya menyukseskan kegiatan pencerdasan yang dimediasi Lembaga KOMPAK bagi aparatur desa berupa materi SISKEUDES tersebut pihaknya menghadirkan 4 orang narasumber dari BPKP Aceh selaku lembaga resmi Negara dalam melatih Siskeudes di Daerah.

“Keterlibatan KOMPAK dalam memberikan pelatihan SISKEUDES kepada aparatur di 41 desa kali ini berarti Kabupaten Bireuen sudah melatih aparatur Desa bermateri Siskeudes dalamtotal 161 desa, rincian ini dikaitkan kegiatan yang digelar  bulan November 2016 lalu melalui persiapan anggaran daerah terhada 120 desa,” tandas District Coordinator Marbawi.

Diuraikan Coordinator Lembaga yang bertanggung jawab merealisasi kegiatan kemitraan antara Pemerintah Australia dengan pemerintah RI ini, program penguatan SDM seperti yang sedang dilaksanakan itu akan berlaku sampai Juni 2018.

Dalam tahap pembuktian kemampuan mitra, pada tahap pertama KOMPAK telah membuktikan kinerja profesionalnya dengan menciptakan pilot project di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Bireuen, Kabupaten Bener Meriah plus  Kabupaten Aceh Barat.

Begitupun, Dengan disahkannya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, KOMPAK kembali memperluas cakupan programnya  mendukung terhadap perbaikan tata Kelola Pemerintahan Desa yang lebih baik sehingga diharapkan segala kepentingan dan kebutuhan masyarakat desa dapat diakomodir dengan lebih baik.

Intinya, menurut ulasan sang coordinator KOMPAK ini, dalam hal keuangan desa, pemerintah desa wajib menyusun laporan realisasi pelaksanaan APB Desa dan laporan pertanggungjawaban tentang realisasi pelaksanaan APB Desa.

Laporan ini dihasilkan dari suatu siklus pengelolaan keuangan desa, yang dimulai dari tahapan perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan,  hingga pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa.

Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Pemkab Bireuen Usman Abdullah  saat berbincang dengan Bongkar News diruang kerjanya seusai acara pembukaan Plt Bupati Bireuen menyatakan, campur tangan pihak pemerintah Australia dalam  kepedulian SDM Warga Indonesia tingkat desa layak diaplaus positif.

“Terlepas daripada besarnya biaya yang dikeluarkan, konsentrasi pemerintah Indonesia untuk memberdayakan ekonomi mulai tingkat desa tak gampang tepat sasaran dan mencapai target, apabila pengetahuan pihak pengurusnya tidak didasari bidang ilmu semacam SISKEUDES itu,”  demikian tanggap Usman Abdullah, yang saat itu didampingi rekan setia Kepala KTU kantornya Azhar Spd. (Roesmady)

Pos terkait