Tapanuli Selatan — Bongkarnews –
Pada momen peringatan Hari Pahlawan 10 November, Seluruh Jajaran Perangkat Desa Sihuik kuik Mengucapkan selamat memperingati hari Pahlawan Nasional, kepala desa Sihuik kuik, menyerukan pentingnya menumbuhkan kembali kesadaran sejarah sebagai fondasi membangun semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.
Dalam pernyataannya ketika ditemui awak media di kantor desa sihuik kuik, kecamatan Angkola selatan,Kabupaten Tapanuli selatann, Senin (10/11/2025),
Parubuhan pasaribu yang juga sebagai tokoh adat di wilayah angkola seletan, menegaskan peristiwa 10 November bukan sekadar tanggal bersejarah, tetapi merupakan simbol perjuangan yang menyalakan api kemerdekaan bangsa.
“Perjuangan arek-arek Suroboyo pada 10 November adalah bara semangat yang tak pernah padam. Itu bukan hanya cerita masa lalu, tapi teladan yang harus terus hidup dalam jiwa bangsa,” ujarnya.
Sebagai kepala desa yang juga sebagai tokoh adat menilai bahwa nilai-nilai perjuangan para pahlawan harus dihidupkan melalui tindakan nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menekankan bahwa mengenang para pahlawan bukan hanya dengan upacara, tetapi melalui keteladanan, kerja keras, dan dedikasi untuk kemajuan bangsa. “Kita harus menjadikan perjuangan mereka sebagai refleksi. Sudahkah kita mengisi kemerdekaan ini dengan semangat pengorbanan yang sama?” katanya dengan nada retoris.
Kepala Desa juga mengingatkan generasi muda agar tidak melupakan akar sejarah bangsa. Menurutnya, pemahaman terhadap sejarah adalah pondasi modal penting untuk menjaga identitas dan kemandirian di tengah tantangan zaman.
Ia berharap, semangat Hari Pahlawan tahun ini mampu menumbuhkan rasa nasionalisme dan tanggung jawab di kalangan pemuda, agar terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa. “Semangat para pahlawan harus kita warisi melalui tindakan nyata. Bangsa ini membutuhkan generasi yang berani berjuang, bukan hanya mengenang,” tutupnya.(JH.Lubis/H.S.Pulungan)





