LAMONGAN | Bongkarnews.com – Tristo, Pemuda Desa asal Moropelang kec Babat, Kab Lamongan yang kreatif bisa menciptakan lapangan kerja dengan budidaya jamur tiram berkat pembinaan dan pelatihan budidaya jamur tiram dari temanya yang tinggal di Wilayah Kediri, beberapa waktu lalu.
Sekarang Tristo dapat memanen jamur tiram sehari 3 kg sampai 5 kg dengan harga jual perkilo Rp20 ribu. Sehingga Tristo dan teman-temanya dalam satu bulan punya omset penjualan sebesar Rp3 juta.
Tristo berharap semoga pemerintah setempat lebih memperhatikan peluang usaha bagi masyarakat guna meningkatkan program ekonomi kerakyatan. Dukungan juga diharapkan dari pihak pertanian supaya turut mendampingi dan mengawal program kegiatan budi daya jamur tiram ini, agar lebih baik lagi.
Tristo yang ditemui di tempat produksi jamur tiramnya 10/07/18 di Dusun Balan Desa kebalan donoh, Kec Babat, Kab Lamongan, Jawa timur, mengatakan program budi daya jamur tiram bisa berkembang apalagi mendapat perhatian dari Pemkab Lamongan, yang tujuanya semoga bisa mengurangi pengangguran masyarakat Lamongan dan memajukan nama Kab Lamongan terutama masalah perekonomian masyarakat ke bawah atau ekonomi kerakyatan.
“Alhamdulilah sekarang tinggal menuai hasilnya, saya berpesan kepada semua pemuda pemudi jangan sibuk cari kerjaan tetapi ciptakan lapangan kerja, dan manfaatkan sekelilingmu yang menjadi potensi usaha agar kita berperilaku sebagai pelaku usaha yang sukses dan beramal,” tegas wirausahawan muda yang tak patah semangat tersebut. ( Ibad )