Dugaan Mark Up Anggaran Kegiatan Tahun 2022 di Desa Penonggol Mulai Terungkap

SERGAIbongkarnews.com-Penggunaan Dana Desa (DD) TA 2022 pada Desa Penonggol Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) diduga di mark up.

Dugaan mark up ini disebabkan adanya kegiatan yang sengaja dibuat gelondongan tanpa dibuat rinciannya, seperti yang terlihat pada banner APBDes TA 2022 yang terpasang pada dinding kantor desa Penonggol.

Bacaan Lainnya

Pantauan awak media, Kamis (19/01/2023), pada banner APBDes TA 2022 tertulis kegiatan Pemberdayaan Masyarakat “Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa” sebesar Rp 166.000.000 serta biaya penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak desa “Kegiatan Penanggulangan Covid-19” sebesar Rp 117.064.800.

Diberitakan sebelumnya, melalui chat whatsapp, Kades Penonggol, Samsuri menyebutkan bahwa sesuai arahan Kemendes, di tahun 2022 untuk desa se Indonesia diwajibkan menganggarkan kegiatan 20 persen dari dana desa untuk ketahanan pangan. Untuk Desa Penonggol yang 20 persen itu, kita buat dalam 4 kegiatan tanpa merincikan apa saja nama kegiatan dan besar setiap kegiatannya.

Anehnya, jawaban Kades Penonggol ini disangkal oleh salah seorang Kepala Desa yang tidak mau disebutkan namanya saat di konfirmasi.

Ia menyebutkan bahwa itu hanya arahan, bukan menjadi kewajiban bagi pemerintah desa untuk menganggarkan 20 persen dana desa untuk kegiatan ketahanan pangan karena semua anggaran kegiatan sudah direncanakan dari hasil Musdes.

Saat kebenaran pernyataan Kades Penonggol mengenai adanya kewajiban menganggarkan 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan ini ditanyakan kepada Kadis PMD Pemkab Sergai, Sri Rahamyani, Jumat (20/01/2023).

Seraya tidak memberi jawaban yang ditanyakan, Kadis PMD Sergai menyampaikan bahwa pengawasan pengelolaan keuangan desa sesuai Permendagri 73/2020 berada salah satunya di Inspektorat, termasuk apabila ada kerugian negara terhadap penggunaan APBDes.

Sementara Kades Penonggol, saat ditanyakan, bahwa untuk menghindari tidak terjadinya dugaan mark up anggaran, apa saja rincian kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2022 untuk Kegiatan Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa dan Kegiatan Penanggulangan Covid-19.

Hingga berita diturunkan, Kades Samsuri masih tetap bungkam dengan tidak memberi jawaban rincian dan nilai setiap kegiatan kepada awak media. (Rst)

Pos terkait