BONDOWOSO, BN-
Pada momentum Hari Pahlawan Nasional yang jatuh 10 November, semangat dan nilai gotong royong harus terus dibumikan di Indonesia.
Namun, semangat dan cara gotong royong itu, harus juga terus dilakukan revitalisasi dan dikemas dengan gaya kekinian supaya cocok dengan semangat anak muda masa kini.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bondowoso H Amin Said Husni, usai mengikuti upacara Hari Pahlawan Nasional, di Alun-Alun Bagus Asra Ki Ronggo, Bondowoso, Kamis (10/11/2016).
Menurut Amin, pihaknya selaku Bupati Bondowoso, terus berupaya merevitalisasi semangat gotong royong. Mulai dari tingkat Kabupaten hingga level desa.
“Ditingkat daerah kami terus melakukan soliditas ditingat Forpimda (Forum Pimpinan daerah) hingga ketingkat desa,” katanya.
Dengan kondisi bangsa yang sekarang sangat meperihatinkan, seperti maraknya peredaran narkoba dan kemaksiatan, akan terus digalang dengan program Gerakan Terpadu Berantas Kemaksiatan dan Narkoba (Gardu Bersinar).
“Namun, akan dikemas dengan cara kekinian sesuai dengan gaya dan semangat anak muda saat ini,” aku Amin.
Selain Gardu Bersinar, Kabupaten yang dipimpinnya juga terus menerapkan semangat gotong royong dilevel desa. “Di tingkat desa ada kerja bakti, Jumat Bersih dan program lainnya,” katanya.
Di Bondowoso beber Amin, tepatnya di daerah Kecamatan Sempol, semangat gotong royong sudah dipelopori oleh warga sekitar dengan membangun kantor Polsek dengan gotong royong. “Itu patut dicontoh,” katanya.
Terakhir, Amin juga menyingging soal Veteran yang ada di daerah yang populer dengan sebutan Republik Kopi itu. Untuk Veteran, sudah ada uang pembinaan yang disalurkan ke kelembagaan atau organisasi yang menghimpun.
“Sudah ada support dan ada bentuk pembinaan dari daerah yang disalurkan pada organisasi yang menghimpun para senior kita itu,” akunya. (TK)