Pakpak Bharat, BN
Dalam rangka penguatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk lebih terpadu dan berpadu dalam meningkatkan kualitas layanan tanggap darurat, BPDB Kabupaten Pakpak Bharat menggelar Rapat Koordinasi TRC Kabupaten Pakpak Bharat yang diselenggarakan selama 2 hari berturut-turut dari Kamis s/d Jumat, tanggal 24-25 November 2016.
Bupati Pakpak Bharat, Dr Remigo Yolando Berutu M.Fin MBA, dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Sekretaris Daerah Mester Padang S.Pd MM, mengharapkan agar para peserta Rakor dapat menjaga hubungan baik dan terus menggali ilmu untuk peningkatan kualitas kerja TRC. “Ini juga sebagai bentuk responsif kita akan bencana yang belakangan ini sering terjadi seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung, termasuk juga bencana sosial, dan ini mengisyaratkan bahwa tugas-tugas ke depan semakin berat”, sebutnya.
Dengan menghadirkan peserta dari SKPD terkait yaitu Dinas Kesehatan, Dinas PU, Bappeda, Dinas Pertanian, Satpol PP, Dippekade, Disperindagkop, Dinsosnaker, dan Dishubkompar serta peserta dari Kecamatan, Desa dan Puskesmas, diharapkan peserta memiliki kemampuan untuk mengkaji secara cepat dan tepat terhadap bencana, termasuk cakupannya, serta dapat membantu evakuasi korban bencana yang dibarengi pembuatan laporan kejadian bencana secara terstruktur.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini berasal dari BPBD Provinsi Sumatera Utara, BMKG Medan, Kodim 0206/Dairi, dan Polres Pakpak Bharat. Sebelumnya, selama 3 hari berturut-turut BPBD Kabupaten Pakpak Bharat juga menggelar Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Bencana mulai tanggal 21 sampai 23 November 2016 di Hotel Waris, dengan menghadirkan peserta masyarakat dari tiap Kecamatan serta narasumber dari Basarnas dan BPBD Provinsi Sumatera Utara. (bp.007)