Tapanuli Selatan | Bongkarnews –
Puluhan warga yang tergabung dalam organisasi DPD Waktu Indonesia Bergerak (WIB) Jilid II menggelar aksi demonstrasi pada Selasa (21/10/2025) di depan Kantor Bupati dan Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan. Dalam aksi tersebut, massa menyuarakan tuntutan agar pemerintah daerah mengevaluasi pejabat Sekretaris Dinas Kesehatan yang diduga terlibat dalam pengaturan proyek secara tidak transparan.
Dalam orasinya, juru bicara massa, Alpin Praja Tanjung, menyampaikan bahwa terdapat dugaan kuat praktik pengkondisian proyek oleh oknum pejabat tersebut, yang menyebabkan distribusi proyek menjadi tidak adil dan mengarah pada monopoli oleh kelompok tertentu.
“Kami menuntut adanya ketegasan dari Bupati untuk menindak pejabat yang diduga menyalahgunakan kewenangannya demi kepentingan pribadi atau kelompok,” ujar Alpin di hadapan para peserta aksi.

Sementara itu, Koordinator aksi WIB Tapsel, Burhanuddin Hutasuhut, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal isu ini hingga ada tindakan nyata dari pemerintah daerah.
“Aksi ini bukan yang terakhir. Kami akan terus bergerak sampai ada langkah konkret demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” tegas Burhanuddin.
Menanggapi unjuk rasa tersebut, Indra Martua Nasution, selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Tapsel, menerima perwakilan demonstran dan menyatakan bahwa pihaknya akan meneruskan aspirasi tersebut ke pimpinan dinas.
“Semua masukan yang disampaikan hari ini akan kami laporkan secara resmi untuk ditindaklanjuti. Kami juga siap berdialog lebih lanjut dengan rekan-rekan dari WIB,” tutur Indra.
Aksi ini berlangsung damai dengan pengawalan aparat kepolisian, dan menjadi sorotan publik terkait pentingnya transparansi dalam pengelolaan proyek-proyek pemerintah daerah.(JH.Lubis/H.S.Pulungan)





