Upacara Peringatan HUT PGRI ke-73 Kota Langsa

LANGSA | bongkarnews.com – Upacara peringatan Ke-73 Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2018, dengan mengangkat tema “Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad XXI” yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Langsa, bertempat di Lapangan Merdeka Kota Langsa, Jln. W.R. Supratman, Gampong Jawa Muka, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Senin (17-12-2018).

Dalam kegiatan tersebut Walikota Langsa Usman Abdullah, SE selaku Pembina Upacara dalam sambutannya mengatakan bahwa tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi setiap peserta didik oleh sebab itu, profesi guru sangat lekat dengan integritas dan kepribadian, guru tidak hanya bertugas untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya dan Tugas guru sebagai pendidik adalah menanamkan nilainilai dasar pengembangan karakter peserta didik dalam kehidupannya, termasuk dalam pemanfaatan kemajuan teknologi informasi secara bijak serta sebagai inspirator bagi anak didiknya serta saat ini kurang bijak rasanya jika kita hanya menyalahkan dahsyatnya perkembangan teknologi informasi serta kita harus mampu mengarahkannya menjadi potensi positif, “ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Terlebih pada tahun 2019 yang akan datang, penetrasi revolusi industri keempat tersebut akan masuk semakin dalam ke berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan oleh sebab itu, peningkatan profesionalisme guru menjadi penting karena hal itu merupakan salah satu syarat utama dalam pewujudan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter serta menguasai kecakapan abad XXI yang dibutuhkan oleh setiap peserta didik.

Kegiatan kegiatan itu dapat dilakukan melalui kegiatan di kelompok/musyawarah kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah (KKG, MGMP, KKS, MKPS, KKPS, atau MKPS) dan tiga ciri guru profesional yang harus dimiliki oleh para guru antara lain Guru profesional adalah guru yang telah memenuhi kompetensi dan keahlian inti sebagai pendidik. Seorang guru yang profesional hendaknya mampu membangun kesejawatan bersama rekan-rekan sejawat, guru terus belajar, mengembangkan diri, dan meningkatkan kecakapan untuk mengikuti laju perubahan zaman. dan Seorang guru yang profesional hendaknya mampu merawat jiwa sosialnya, “tegasnya.

Jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai semangat untuk terus membangun peradaban bangsa sehingga Indonesia menjadi bangsa yang berbudaya, cerdas, bermutu dan berkarakter, serta mampu bersaing dalam kancah pergaulan global dan Bangsa ini menitipkan amanah kepada Bapak dan Ibu Guru untuk memelihara, mengembangkan jati diri, dan membentuk karakter generasi penerus bangsa agar bangsa ini menjadi bangsa yang tangguh, bangsa yang mandiri, berdaya saing, dan penuh toleransi, “pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Unsup Forkopimda Kota Langsa, Jaksa Fungsional Bidang Intelijen Kejari Langsa Abdi Fikri, SH, Ketua Mahkamah Syariah Langsa Yedi Suparman, S.H.I, MH, Jajaran Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan PNS Pemko Langsa, Jajaran Guru Se-Kota Langsa, Jajaran Murid SD, SLTP dan SLTA sederajat Se-Kota Langsa.

Kegiatan tersebut ditandai dengan pemberian penghargaan kepada guru terbaik di wilayah Kota Langsa oleh Walikota Langsa tandasnya.(Zainal).

Pos terkait