Lhokseumawe | Bongkarnews.com – Masyarakat wilayah barat Kabupaten Aceh Utara, meliputi Kecamatan Banda Baro, Dewantara, Sawang, Nisam dan Nisam Antara, Sabtu ( 06/10 ). Melakukan pertemuan lintas tokoh untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Calon Legislatif (Caleg) DPR RI yang maju melalui Partai PKB Dapil 2 Aceh No Urut 4, H. Ruslan M. Daud.
Ruslan M. Daud yang merupakan salah seorang tokoh pembangunan di Bireun, pernah menjabat Bupati Bireun periode Tahun 2012 – 2017 sekaligus juga merupakan salah seorang Alumni Pesantren MUDI MESRA Samalanga. Dirinya mencalonkan diri sebagai salah seorang calon legislator ke Senayan adalah perintah dari Gurunya Abu Mudi.
Dalam pertemuan tersebut H. Zakaria Tokoh kecamatan Banda Baro mengemuka, beberapa masalah yang menjadi aspirasi masyarakat kelas bawah yang disampaikan kepadanya seperti ungkapan salah seorang tokoh masyarakat Sawang menyampaikan, saat ini mereka membutuhkan Irigasi, meliputi Sawang, Banda Baro, Nisam dan sebagian Dewantara adalah hal yang utama,
Dimana harus diperjuangkan untuk wilayah kami oleh H. Ruslan apabila nantinya terpilih disamping Pemekaran Aceh Utara Wilayah Barat yang tergabung dalam CDOB Aceh Malaka Juga harus di perhatikan walaupun perjuangan Aceh Malaka sudah berjalan yang juga tak luput digawangi oleh Muslim, ST. yang sekaligus Caleg DPRA dari Partai SIRA Dapil Dapil 5 No Urut 5,”ujarnya.
Menanggapi hal tersebut H. Ruslan menyanggupi permintaan masyarakat tersebut apabila diizinkan oleh Allah terpilih sebagai Anggota DPR RI di 2019 ” Apabila saya nantinya telah duduk di Senayan akan saya maksimalkan jaringan yang saya miliki untuk memperjuangkan Irigasi demi terciptanya masyarakat yang makmur dan sawah – sawah tadah hujan tidak ada lagi di daerah kita seperti di wilayah kami di Bireun dan ini akan saya jadikan Program proritas saya nantinya disamping perjuangan CDOB Aceh Malaka yang sama – sama harus kita bantu guna mempercepat pemerataan pembangunan serta rentang kendali pengurusan administrasi masyarakat yang harus dipermudah. ” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut juga sempat mengemuka tentang tapal batas antara Aceh Utara dan Bener Meriah yang disampaikan oleh Anwar, S.Pdi, Caleg PNA Dapil 3 No Urut 9. Menjawab hal tersebut H. Ruslan menyampaikan bahwa selama menjadi Bupati Bireun beliau telah menyelesaikan batas wilayah Bireun dan Bener Meriah dan pengalamannya akan dijadikan modal pengalaman bagaimana menyelesaikan tapal batas dimaksud dengan memposisikan dirinya sebagai fasilitator dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Saya adalah manusia biasa yang tidak terlepas dari kekhilafan dan hari ini saya kesini mencari saudara baru dan apabila saya terpilih maka bila saya salah tolong dikoreksi dan diperbaiki dan apabila saya benar mohon didukung dan dibantu ” pungkasnya diakhir pertemuan yang dilanjutkan dengan makan siang bersama masyarakat,”jelasnya.(Muchsin)
