PALAS BN,
Ribuan masyarakat tiga kecamatan yakni Kecamatan Lubuk Barumun, Aek Nabara Barumun dan Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas (Palas) Rabu (16/11) Seruduk gedung DPRD Padang Lawas guna untuk meminta penjelasan kinerja pansus tahun 2009 tentang penyelesaian sengketa tanah di register 40 dan sekaligus menyampaikan aspirasi mereka.
Setelah menunggu sekitar empat jam atau tepatnya jam 14’30 perwakilan dari tiga kecamatan yang sudah lama menunggu akhirnya di terima oleh ketua DPRD Padang Lawas H.syahwil Nasution didampingi wakil ketua I H.Irsan Bagun Harahap dan wakil ketua II H.M.Dayan Haasibuan.
Dalam peyampaian aspirasi yang di kawal ketat oleh anggota Polri dan satuan Pamong Pradja secara bergantian masyarakat ketiga kecamatan yang mengatasnamakan diri Gerakan Rakyat Berjuang Korban Penzoliman PT.SRL dan SSL menyampaikan dan sekaligus mempertanyakan beberapa hal antara lain,supaya komisi B dan ketua DPRD palas memanggil pimpinan PT SRL dan SSL untuk dimintai keterangan atau rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD serta masyarakat korban penzoliman selama ini,segera membentuk perda terkait hak adat terhadap tanah dan pemanfaatannya,memita DPRD berkordinasi dengan pemerintah atau bupati supaya membentuk tim IP4T sesuai surat keputusan bersama tiga menteri tentang penyelesaian tanah dalam kawasan,
Segera menyampaikan hasil kinerja pansus tahun 2009 tentang penyelesaian sengketa tanah di register 40 yang selama ini memakan anggaran cukup banyak,segera membuat rekomendasi pengusulan revisi atau bahkan pencabutan izin operasional PT SSL dan SRL ,dan mereka juga mendesak DPRD supaya segera berkordinasi dengan Pangdam I BB terkait tugas dan fungsi anggota TNI yang berada di dalam lokasi area konsesi.
Dengan ditandatangani seluruh perwakilan ketiga kecamatan surat yang bernomor:02.a GRB-Palas/XI/2016 sebelumnya sudah terlebih dahulu disampaikan kepada DPRD Kabupaten Padang Lawas,namun kata mereka karena sudah ditunggu berapa lama namun tidak ada tanggapan makanya mereka datang secara berramai-ramai datangi Gedung DPRD Palas guna pertanyakan dan sekaligus untuk mendesak kinerja DPRD terkait penyelesaian sengketa tanah yang kini semakin memuncak.
Dan yang tak kalah menarik lagi dari salah satu anggota perwakilan masyarakat mengatakan dengan nada lantang siap mengulang peristiwa Mesuji kedua di Kabupaten Padang Lawas jikalau anggota DPRD yang selama ini terlibat didalam membeking PT SSL dan SRL melalui PT.Marguna Palas Energi belum juga dihentikan sejak digelarnya rapat penyampaian tersebut.
Ketua DPRD Palas H.Syahwil Nasution yang menurut wakilnya kebetulan hadir saat itu menanggapi penyampaian masyarakat ketiga kecamatan begitu dingin dengan mengatakan,siap membawa keluhan masyarakat ke tingkat RDP dan berjanji akan menyurati pihak perusahaan terlebih dahulu sebelum masuk ketingkat RDP Disamping itu mereka juga membantah kalau ada oknum anggota DPRD Palas yang terlibat didalamnya. (ALI )