TULUNGAGUNG | bongkarnews.com – Desa Sawo, kecamatan Campur Darat, Tulungagung mempunyai potensi perekonomian yang baik. Dimana mempunyai potensi yang baik dari segi Pariwisata yaitu Telaga Buret dan Gunung Pegat, pertanian juga menjanjikan yaItu beras dan jagung, begitu juga kandungan alamnya dengan potensi batu-batuan alam yang terdapat disekitarnya.
Menariknya, disini terdapat bermacam batu-batuan yaitu onyx, marmer, dll. Sehingga membuat masyrakat dalam mengembangkan kerajinan dari batu-batuan baik berupa prasasti batu untuk intansi pemerintah, westafel, anyaman batuan untuk bangunan rumah, limbahnya pun dijadikan sebagai bubuk kapur untuk campuran semen bangunan, dan lainnya.
Dari sini KKN 71 Universitas Muhammadiyah Malang dan penanggung jawab adalah bapak Ganjar Adhywirawan Sutarjo SPi MP dan sebagai dosen untuk mengembangkan potensi kerajinan batu-batuan dikarenakan dalam hal pasar para pengrajin sangat minim.
Contohnya pak Mustaji pengrajin prasasti untuk instansi pemerintah beliau telah melakukan usahanya selama 25 tahunan
“prospek kedepanya sangat baik dimana desa Sawo sendiri memiliki potensi batu alam yang banyak” demikian dikatakan Mustaji.
Masih dengan pak Mustaji, dalam menjual kerajinan masih belum mempunyai pasar sendiri hanya berbatas kenalan dari teman-teman kisaran harganya dimulai Rp 50.000 keatas tergantung ukuran dan tingkat kesulitan.
Dan pengrajin anyaman batuan, Joko sudah menggeluti selama 2 tahun usahanya, beliau mengatakan, berbekal pengalaman dalam dunia batu sehingga mengembangkan kreativitas ekonomi dalam mengolah limbah batu dimana untuk dinding bangunan agar telihat indah dalm bentuk anyaman akan tetapi kekurangan dalam menjual atau memiliki pasar masih belum luas dimana hanya menjual di kota Tulung agung dalam menjual barang hanya berbatas pesanan warga sekitar harga permeter di hargai Rp. 120.000.
Dengan potensi yang sangat besar masyarakat desa Sawo, Kecamatan Campur Darat Tulungagung, KKN 71 Universitas Muhammadiyah Malang ingin membuka pasar atau untuk membuat para distributor kerajinan batu alam untuk meningkatkan perekonomian mandiri di masyrakat Desa Sawo, Kecamatan Campur Darat, Tulungagung.(Arianto)
