Sebanyak 107 Santri Pesantren Darularafah Raya Lolos ke Kampus Negeri Favorit yang tersebar diseluruh Indonesia.
Setiap tahunnya Pesantren Darularafah Raya selalu meluluskan santri-santri berprestasi.
Pada tahun 2025 ini sebanyak 107 santri/dyah sukses menembus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 12 santri/dyah diterima di Poltekkes Medan, sementara 95 lainnya lulus melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang tersebar di berbagai universitas ternama.Salah satu kampus favorit ternama dimaksud adalah Universitas Indonesia (UI) , dari 107 Santri lolos ada dua orang santriwati berhasil ke UI yaitu 1.Naurah Calista Siregar jurusan manajemen dan Aisyah Bulqais A .jurusan Ilmu Hukum.
Selain itu, puluhan santri lainnya diterima di universitas unggulan.yakni
Universitas Sumatera Utara (USU): 40 orang, Universitas Negeri Medan (Unimed): 23 orang, Politeknik Negeri Medan (Polmed): 10 orang, UIN Sumatera Utara (UINSU): 8 orang, Universitas Malikussaleh: 3 orang, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah): 3 orang, UIN Ar-Raniry: 1 orang, Universitas Andalas: 1 orang, Universitas Sriwijaya: 1 orang, Universitas Maritim Raja Ali Haji: 1 orang, Universitas Samudera: 1 orang,dan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang: 1 orang.
2. Atas kerja keras para pengajar dan santri sehingga 107 Santri Pesantren Darularafah Raya Lolos ke Kampus Negeri Favorit ,Pimpinan Ponpes Darularafah Raya Harun Lubis menerima penghargaan dari BI Sumut untuk program pertanian.
Pimpinan Pesantren Darularafah Raya Harun Lubis mengatakan sangat merasa bersyukur dan bangga atas pencapaian luar biasa ini.
“Alhamdulillah, tahun ini semakin banyak santri kami yang diterima di kampus-kampus bergengsi seperti UI, Universitas Andalas, USU, Universitas Sriwijaya, dan banyak PTN lainnya,” ujarnya, Rabu (19/3/2025).
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras santri, guru, dan dukungan penuh dari pesantren.
Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Pesantren Darularafah Raya sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam yang tidak hanya unggul dalam pembinaan karakter, tetapi juga dalam prestasi akademik.
“Setiap tahun, jumlah santri yang diterima di PTN terus meningkat. Ini membuktikan bahwa pesantren mampu mencetak generasi unggul yang siap bersaing di dunia akademik,” pungkasnya.
Ditempat terpisah salah satu orangtua Santri yang disapa media ini Ali Akbar (51) asal kabupaten Padang Lawas menuturkan, saya sudah menammadkan tiga orang anak dari Darularafah Raya alhamdulillah semuanya masuk Perguruan tinggi negeri, dan tahun ini anak saya bernama Tsarwah Akbar juga berhasil masuk Perguruan tinggi negeri tepatnya di Universitas Negeri Medan jurusan Ilmu Gizi sesuai dengan pilihannya.
Sedangkan kalau ditanya mengenai kepuasan sungguh kita sangat merasa puas dari hasil yang didapatkan, terlebih kalau kita berbicara terkait akhlak dan prilaku anakkita yang sudah menammadkan diri dari sini.
Untuk itu kami selaku orangtua hanya bisa berterima kasih kepada seluruh ustadz dan ustazah serta para pimpinan pondok pesantren Darularafah semoga tetap sehat dan juga mendapat keberkahan dalam menjalankan tugasnya. (Ali)